9 May 2025 - 21:34 21:34
Search

Ojol di Pulogadung Kena Begal, Motor Raib

Ilustrasi - Pelaku mengawasi lingkungan sekitar saat aksi komplotannya beraksi menggasak motor incarannya. Foto: Freepik

IPOL.ID – Aksi komplotan begal motor menyasar korbannya seorang pengendara ojek online (Ojol) di Jalan Persahabatan, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Rabu (7/6) sekitar pukul 04.26 WIB.

Awalnya korban sedang berkendara motor seorang diri melaju pelan untuk menerima orderan di Jalan Persahabatan. Nah, tiba-tiba korban dipepet dari belakang oleh empat pelaku yang menumpang dua motor.

“Pas korban jalan pelan terima orderan langsung dipepet. Kalau dari rekaman CCTV pelakunya ada empat orang, mereka naik dua sepeda motor,” ujar Ewo warga sekitar di kawasan Pulogadung, Rabu (7/6).

Saat kejadian, seorang pelaku memukul bagian helm menggunakan sebongkah batu. Tak ayal korban seketika kehilangan kemudi kendaraan. Hingga korban terjatuh ke sisi kiri Jalan Persahabatan.

Memanfaatkan korban terjatuh, lantas dua pelaku yang diboncengi turun dari motor dan menggasak motor korban. Pelaku lain yang mengemudikan kendaraan mengawasi keadaan lingkungan sekitar.

“Satu pelaku mengambil motor korban, dan satu pelaku menghalangi korban sampai mereka berkelahi begitu. Korbannya luka memar dibagian pipi karena dipukul pakai batu,” terangnya.

Ewo menambahkan, saat pelaku melarikan diri korban sempat berupaya mengejar hingga sempat terjatuh. Tapi upaya itu gagal karena komplotan pelaku cepat memacu kendaraannya.

Bahkan upaya korban berteriak meminta tolong kepada warga sekitar pun tidak membuahkan hasil. Lantaran kondisi di Jalan Persahabatan saat kejadian sepi dari warga setempat.

“Kalau begal di sini baru kali pertama kejadian. Korban motornya saja yang hilang,” ungkapnya.

Atas kejadian itu, Unit Reskrim Polsek Pulogadung sudah melakukan olah TKP atas kasus pencurian disertai kekerasan. Upaya identifikasi pelaku berdasar rekaman CCTV juga dilakukan.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Pulogadung, AKP Wahyudi menegaskan, pihaknya tengah berupaya melakukan penyelidikan, sembari menunggu laporan kasus ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

“Korban sudah ditemui dan diarahkan untuk buat laporan, namun sampai sekarang belum datang untuk membuat laporan. Kita masih penyelidikan dan menunggu laporan korban,” tutup Kanit Reskrim. (Joesvicar Iqbal)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait