21 April 2025 - 18:11 18:11
Search

Ormas Harus Berdaya dan Mandiri, WIB Ingin Kawal Pemilu Jurdil

ses group, siti fatimah, caleg PAN

IPOL.ID – Kecurangan dan politik uang masih membayangi tiap gelaran pemilu. Di sisi lain jelang pemilu, banyak organisasi masyarakat (ormas), LSM atau perkumpulan berserikat tiba-tiba muncul dan hilang setelah pesta demokrasi usai. Paradigma tersebut ingin dihapus pendiri ormas Perkumpulan Waktu Indonesia Bergerak (WIB).

“Kami tidak ingin ormas hadir hanya pada saat pemilu, karena itu rumus utama kami adalah WIB harus berdaya, mandiri, independen dan memiliki usaha yang berkelanjutan. Sehingga prinsip tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah, menjadi hal penting untuk kami,” ujar pendiri sekaligus Ketua Umum ormas WIB, Siti Fatimah kepada ipol.id di Jakarta akhir pekan lalu.

Ia menerangkan bahwa tujuan utama WIB adalah membuka saluran-saluran komunikasi yang inovatif dan kreatif guna mendorong kesejahteraan dan menekan ketidakadilan yang ditanggung oleh masyarakat. Tugas lain yang tak kalah penting adalah melihat, memantau dan mengevaluasi kinerja pemangku kepentingan penegak demokrasi dalam hal pencegahan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Termasuk mengawasi jalannya pemilu agar tidak terjadi kecurangan sesuai asas pemilu langsung umum bebas rahasia, jujur dan adil (luber, jurdil, -red),” tegas Siti Fatimah.

Disinggung tentang independensi dan lemahnya posisi tawar ormas karena isu kesejahteraan, Siti Fatimah lantang menyuarakan netralitas dan kemandirian ormas WIB. Menurutnya, perkumpulan WIB yang sudah disahkan legalitasnya melalui SK Menkumham No AHU-0002574.AH.01.07. Tahun 2023 ini, berdiri di atas semua golongan, mewakili masyarakat luas dan bukan partisan.

“Agar mandiri, independen dan berdaya, hal utama yang kami dahulukan adalah, ormas WIB wajib memiliki lini bisnis sendiri dan sejauh ini sudah berjalan dengan baik,” ujar Siti Fatimah.

Lini bisnis ormas WIB yang dimaksud adalah kerja sama SES Group yang memiliki lima anak perusahaan. Yakni PT SES Indo Samudra (SESOil), PT Ses Indo Semesta (SESRice), PT Ses Indo Tirta (SESQua), PT Ses Indo Property (SESPro), dan PT Ses Indo Dana (SESLife). SES Group sendiri saat ini juga di bawah kendali langsung Siti Ftimah yang juga menjabat sebagai komisaris. “Jadi WIB ini hadir bukan musiman, tapi terus berkelanjutan karena seluruh anggotanya kami libatkan dalam berbagai lini usaha, sehingga urusan dapur tidak lagi menjadi beban, sehigga kami bisa fokus menjalan tujuan organisasi ,” kata Siti dengan yakin.

Sejauh ini, kegiatan yang akan menjadi fokus utama WIB adalah mengawasi Pemilu 2024, mengawal kampanye hingga proses penghitungan suara, baik di daerah maupun pusat. Dikatakan, WIB saat ini terus menggenjot pembentukan kepengurusan di 548 kabupaten kota yang tersebar di 38 provinsi se-Indonesia.

“Kami akan kawal pemilu serentak 2024. Jika terjadi kecurangan kami akan layangkan gugatan. Karena adanya wacana pemilu tertutup dimana otoritas Ketum Parpol begitu besar, ini tentunya berpotensi merugikan para kandidat atau caleg,” kata Ketua Umum WIB.

Terobosan Inovatif

Menurut Siti Fatimah, jalinan kemitraan WIB dan SES Group adalah sebuah terobosan yang inovatif yang selama ini belum banyak dilakukan ormas lain. “Ini merupakan terobosan kami dalam rangka mendorong terbukanya peluang lapangan kerja bagi pengurus, anggota  perkumpulan maupun masyarakat luas. Sehingga kami bisa tetap menjaga independensi sekaligus mandiri,” katanya.

Dikatakan, salah satu keuntungan yang diperoleh suatu ormas  ketika menjalin kerja sama dengan kelompok perusahaan di antaranya adalah terpenuhinya  pendanaan yang dibutuhan untuk menunjang operasional organisasi itu sendiri. Disamping itu, keuntungan lainnya adalah tersedianya peluang usaha dan  kesempatan kerja bagi para pengurus maupun anggota organisasi bersangkutan.

“Tentu sebagai mitra marketing, kemudian apabila terjadi transaksi atas upaya individu pengurus maupun anggota organisasi tersebut akan memperoleh proporsi imbal  keuntungan sesuai perhitungan yang ditentukan,” lanjut Siti.

Selanjutnya, Siti menambahkan, WIB akan terus mengawal beberapa program unggulan sesuai AD ART organisasi.  Yakni menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, peningkatan keahlian dan daya pikir kritis pengurus, hotline pengaduan, konsultasi, advokasi, dan pendampingan.

Sebagai informasi, bidang bisnis SES Group yang dimotori Siti Fatimah meliputi jasa dan kebutuhan utama masyarakat luas. Mereka adalah SES Indo Samudera, perusahaan yang bergerak dalam bisnis perdagangan solar industri (HSD 30). Kemudian SES Indo Semesta, perusahaan yang bergerak dalam bisnis komoditi dengan produk unggulan saat ini berupa beras kemasan 1 kg, 2,5 kg, 5 kg dan 50 kg, bermerk SES Rice.

Perusahaan lain adalah SES Indo Tirta, yang bergerak dalam bisnis air mineral kemasan 200  ml, 600 ml, 1 liter dan 1 galon, bermerk SES Qua. SES Indo Property, perusahaan yang bergerak dalam bisnis perumahan. Sistemnya adalah dengan kerja sama pembangunan bersama para pemilik lahan.

Yang terakhir adalah SES Indo Dana (SES Life), perusahaan yang bergerak dalam bisnis asuransi dan keuangan dengan produk unggulan saat ini berupa “Asuransi Kemenangan”.  Dalam hal ini, WIB bersama SES Life bekerja sama dengan PT. Asuransi Candi  Utama telah menjalin kerja sama produk asuransi ”Personal Accident” berupa  jaminan/santunan berupa uang pertanggungan.

Asuransi ini nantinya bisa diperuntukkan kepada peserta produk asuransi diantarannya konstituen pemilih bagi para Caleg, Capres maupun Calon Kepala Daerah; individu anggota komunitas pengemudi taksi online, ojek online, pekerja  sektor informal; maupun pemegang polis personal lain pada umumnya. (timur)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait