19 April 2025 - 08:25 8:25
Search

Pakar: Moeldoko Harus Siap Jadi “Gelandangan” Politik Pasca Kemenhumham Tolak Demokrat Versi KLB

WartaPenaNews, Jakarta – Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam mengatakan, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko harus siap menjadi gelandangan politik pasca Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menolak Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) yang dipimpinya.

Dia menambahkan, Moeldoko harus hati-hati karena karir politiknya bisa hancur sirna dan bahkan terhenti.

“Pasca KLB ditolak oleh Kemenkumham, maka mata publik tertuju bahwa benar bahwa upaya-upaya yang dilakukannya adalah menyimpang dan tidak sesuai dengan hukum dan etika, meskipun masih ada upaya hukum di pengadilan,” ujar Saiful seperti melansir rmol.id.

Menurutnya, sangat sulit rasanya untuk memutarbalikkan memori publik tentang Moeldoko bahwa dalam benak publik, semakin yakin bahwa yang telah Moeldoko lakukan adalah tidak sesuai dengan hukum pasca ditolaknya KLB oleh Kemenkumham.

“Selain itu, desas-desus pencopotannya dari kursi KSP juga semakin kencang, kabarnya akan digantikan oleh Ali Mochtar Ngabalin yang merupakan sahabat karibnya. Tentu apabila hal tersebut benar adanya, maka sirna sudah karir politik Moeldoko,” jelas Saiful.

Moeldoko akan menjadi gelandangan politik jika upaya hukum di pengadilan yang ditempuh kelompoknya juga ditolak. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait