29 March 2024 - 15:37 15:37

Pandemi Corona, Banyak Tikus-tikus Makin Agresif dan Bikin Jijik

WartaPenaNews, Jakarta – Karantina dan pembatasan gerak semasa pandemi ini menyebabkan restoran tutup dan orang terpaksa makan di rumah. Banyak konsekuensinya, di antaranya, tikus terpaksa mencari sumber makanan baru dan ini mengubah perilaku mereka.

Menurut peringatan yang dikeluarkan oleh US Centers for Disease Control (CDC), tikus yang berburu makanan bisa memperlihatkan perilaku agresif yang tidak biasa.

Peringatan ini mengatakan penutupan restoran telah menyebabkan mmenurunnya makanan yang biasanya tersedia bagi tikus, khususnya di kawasan komersial yang padat.

“Tikus mengandalkan makanan dan sampah yang dihasilkan dari tempat seperti ini,” kata peringatan CDC itu.

Virus corona: Bagaimana hewan liar menikmati kebebasan di tengah `lockdown`
Bagaimana nasib ribuan kucing liar, hewan kesayangan warga Istanbul, Turki, di tengah pandemi?

Hewan lapar ini lalu mencari sumber makanan baru, yang meningkatkan kegiatan dan penampakan mereka di seluruh dunia.

Salah satu contohnya adalah di tempat terkenal French Quarter di New Orleans. Bulan Februari, tempat itu biasanya padat oleh ribuan pengunjung yang berkumpul di klub-klub jazz, bar dan restoran.

Namun beberapa minggu kemudian, hampir semua tempat hiburan di kawasan wisata di negara bagian Louisiana harus menutup pintunya karena pandemi virus corona.

Maka tikus-tikus pun keluar dari persembunyiannya, sebagaimana yang mereka lakukan di kota-kota besar Amerika lain seperti Washington dan New York.

“Lembaga pengendalian lingkungan dan kesehatan mendapatkan panggilan lebih banyak untuk menangani tikus, serta banyak laporan kepada mereka soal perilaku tikus yang agresif dan tak biasa,” kata peringatan CDC.

Menurut ahli rodentologi (hewan pengerat) Robert Corrigan, perilaku agresif tidak diarahkan kepada manusia, tetapi kepada tikus lain atau benda-benda saat tikus-tikus ini mencari celah dan retakan untuk masuk ke gedung untuk menemukan makanan.

“Ini tidak berarti mereka tak akan menyerang atau menggigit manusia,” kata Corrigan kepada BBC Brasil. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 12:16
Antisipasi Pemudik dari Tol Cisumdawu, Tol Cipali Gelar Uji Coba Contraflow

WARTAPENANEWS.COM -  Tol Transjawa yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa masih jadi pilihan utama bagi pemudik. Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Transjawa, melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik. Salah

01
|
29 March 2024 - 11:14
Polisi Jaga Ketat Gereja di NTT

WARTAPENANEWS.COM -  Guna memberikan rasa aman jelang perayaan Misa Jumat Agung 2024, pasukan Gegana dari personel Brimobda NTT melakukan seterilisasi gereja. Salah satunya di Gereja Katederal Imakulata Atambua, Kabupaten Belu.

02
|
29 March 2024 - 10:12
Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

WARTAPENANEWS.COM - Pemerintah memutuskan tarif listrik subsidi dan nonsubsidi tidak naik di April-Juni 2024. Meski secara parameter, tarif listrik harusnya mengalami kenaikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

03