WartaPenaNews, Jakarta – Setiap berkunjung ke berbagai belahan dunia, Vonny Hartono senantiasa terpikat akan produk kriyanya. Keunikan, ragam material, desain hingga cerita menarik, serta peruntukkannya, senantiasa memberikan energi bagi dirinya menjenjak ke berbagai negara eksotis dunia.
Chic Mart, Spirit Dari Keindahan
Hasil perburuan Vonny melatar belakangi hadirnya galery Chic Mart, yang berlokasi di jalan Kemang Raya. Galeri ini menyediakan beragam produk kriya unik, untuk pecinta seni dari beragam sekmen. Galeri yang didesain menyerupai rumah ini telah menjadi ikon di daerah Kemang, digemari masyarakat dan ekspatriat.
Unik, elegan, dan indah, tiga kata yang mewakili barang-barang yang tersedia di Chic Mart. Awalnya, hanya menyediakan produk house hold dengan items terbatas. Karena unik dan indah, serta dijual dengan harga terjangkau, pelanggan pun berdatangan khususnya dari kalangan ekspatriat.
Kekinian, selain kriya, tersedia produk fesyen terakurasi dari ragam wastra lokal dan luar. Batik, tenun, tekstil Thailand, India, Jepang bisa didapatkan dengan beragam model, produk tas berkonsep etnic dihadirkan dengan konsep modern. Serta ragam produk asesoris yang seringkali membuat pembeli kalap.
Display Atraktif
Selain menjual produk kriya luar seperti Thailand, India dan Turki, Chic Mart membuka ruang untuk pengrajin kriya lokal khususnya generasi muda yang karyanya terakurasi, bercirikan artwork dengan detail yang dipadu dengan beragam desain modern.
Asesoris perak menjadi salah satu produk yang paling banyak dicari. Menawarkan keunikan desain yang beragam. Salah satunya liontin berbahan pecahan keramik kuno Ming yang dipigura dengan perak, berkelas sekaligus elegan.
Di tengah terbatasnya ruang, beragam produk yang kesemuanya memiliki daya pikat, harus di display menarik dengan menampilkan kekuatan masing-masing produk, di tengah terbatasnya ruang.
Ini menjadi tantangan tersendiri buat Joko, karyawan yang telah lama bekerja di Chic Mart untuk mendisplay produk dengan tema-tema tertentu.
Walau rumit, justru tanggung jawabnya tersebut dijadikan peluang yang menantang. Muaranya, pembeli merasa puas dan senang berada di Chic Mart.
Ruang Anak Muda dan Summer Sale Yang Dinanti
Sekarang, memasuki usia ke 30 th, upaya untuk melanjutkan semangat melalui kriya dilanjutkan oleh putri Vonny Hartono, Xania Maya. Dengan keahlian serta selera seni yang diturunkan oleh ibunya, Chic Mart senantiasa berinovasi menghadirkan produk kriya, fesyen, house hold yang terkemuka di Jakarta.
Selama puluhan tahun hadir memberikan layanan terbaik, keberadaan Chic Mart mampu mengakomodir kebutuhan corporate dan individu. Kini mayoritas pembeli datang dari kalangan perempuan milenial dan ekspatriat. Terutama jelang Summer Sale di bulan Juli, yang menawarkan diskon hingga 50 persen.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan dan kemajuan kriya di Indonesia, Chic Mart bekerjasama dengan pengrajin, rutin menyelenggarakan workshop di galerinya.
Workshop terbuka untuk umum, dengan mengambil tema kriya yang tengah digemari. Seluruh peserta akan belajar sambil praktek hingga bisa, dan hasilnya bisa dibawa pulang. Bagi yang tertarik, harus reserved sebelumnya dengan menghubungi pihak marketing Chic Mart. (bud)