26 January 2025 - 01:39 1:39
Search

Pasukan Ukraina Terus Merangsek Maju hingga 30 Km ke Dalam Wilayah Rusia

WARTAPENANEWS.COM – Pasukan Ukraina dilaporkan telah maju hingga 30 km ke dalam wilayah Rusia. Hal ini menjadi serangan terdalam dan paling signifikan sejak Moskow memulai invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah terlibat pertempuran dengan pasukan Ukraina di dekat desa Tolpino dan Obshchy Kolodez, saat serangan di wilayah Kursk memasuki hari keenam.

Juru bicara kementerian luar negeri Maria Zakharova menuduh Kyiv mengintimidasi penduduk Rusia yang cinta damai.

Presiden Volodymyr Zelensky, yang secara langsung mengakui serangan tersebut untuk pertama kalinya dalam pidatonya pada Sabtu (10/8/2024) malam, mengatakan 2000 serangan lintas batas telah dilancarkan oleh Rusia dari Kursk pada musim panas ini.

“Artileri, mortir, pesawat nirawak. Kami juga mencatat serangan rudal, dan setiap serangan tersebut layak mendapat respons yang adil,” kata Zelensky kepada negara tersebut dalam pidatonya malam hari dari Kyiv.

Seorang pejabat senior Ukraina mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa ribuan tentara terlibat dalam operasi tersebut, jauh lebih banyak daripada serangan kecil yang awalnya dilaporkan oleh penjaga perbatasan Rusia.

Sementara kelompok sabotase yang didukung Ukraina telah meluncurkan serangan lintas batas secara berkala, serangan Kursk menandai serangan terkoordinasi terbesar di wilayah Rusia oleh pasukan konvensional Kyiv.

“Kami sedang melakukan serangan. Tujuannya adalah untuk meregangkan posisi musuh, menimbulkan kerugian maksimum, dan mengacaukan situasi di Rusia karena mereka tidak dapat melindungi perbatasan mereka sendiri,” kata pejabat itu.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada Minggu (11/8/2024) bahwa pasukannya telah menggagalkan upaya kelompok bergerak musuh dengan kendaraan lapis baja untuk menerobos jauh ke wilayah Rusia.

Namun dalam pengakuan yang jelas bahwa pasukan Kyiv kini telah maju jauh ke wilayah perbatasan Kursk, kementerian pertahanan melaporkan terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Ukraina di dekat desa Tolpino dan Obshchy Kolodez yang berjarak sekitar 25 km dan 30 km dari perbatasan Rusia-Ukraina.

Rekaman yang beredar daring dan diverifikasi oleh BBC juga memperlihatkan serangan Rusia di dekat desa Levshinka, sekitar 25 km dari perbatasan.

Pasukan Ukraina mengklaim telah merebut sejumlah permukiman di wilayah Kursk. Di Guevo, sebuah desa sekitar 3 km di dalam Rusia, tentara memfilmkan diri mereka sendiri saat menyingkirkan bendera Rusia dari sebuah gedung administrasi.

Klip rekaman juga muncul dari pasukan Ukraina yang merebut gedung administrasi di Sverdlikovo dan Poroz, sementara pertempuran sengit dilaporkan terjadi di Sudzha sebuah kota berpenduduk sekitar 5.000 orang.

Pasukan Ukraina telah merekam diri mereka sendiri di luar Sudzha di sebuah fasilitas gas utama yang terlibat dalam transit gas alam dari Rusia ke Uni Eropa (UE) melalui Ukraina, yang terus berlanjut meskipun terjadi perang.

Di Sumy, yang berbatasan dengan wilayah Kursk, wartawan BBC menyaksikan aliran pengangkut personel lapis baja dan tank yang terus bergerak menuju Rusia.

Konvoi lapis baja tersebut memiliki lambang segitiga putih, yang tampaknya untuk membedakannya dari perangkat keras yang digunakan di Ukraina sendiri. Sementara itu, foto udara memperlihatkan tank Ukraina terlibat dalam pertempuran di dalam Rusia.

Foto-foto yang dianalisis oleh BBC Verify juga memperlihatkan Rusia tengah membangun garis pertahanan baru di dekat PLTN Kursk. Pasukan Ukraina yang terlibat di Obshchy Kolodez berada dalam jarak 50 km dari fasilitas tersebut.

Berbeda dengan citra satelit dari lokasi yang sama yang diambil kemarin dengan citra dari beberapa hari sebelumnya, gambar-gambar memperlihatkan beberapa garis parit yang baru dibangun di sekitarnya, dengan yang terdekat berjarak sekitar 8 km dari PLTN tersebut. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait