WartaPenaNews, Jakarta – Kabar buruk tentang perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia. Pertambahan kasus baru corona kembali memecahkan rekor setelah bertambah 1.385 kasus hingga Sabtu (27/6/2020) pukul 12.00 WIB.
Jumlah ini adalah penambahan kasus tertinggi sejak penyakit ini masuk ke Indonesia pada Maret lalu.
Sedangkan untuk pasien yang sembuh bertambah 576 orang, sehingga total terdapat 21.909 pasien. Sementara data korban jiwa yang meninggal bertambah 37 orang, sehingga menjadi 2.720 kasus kematian. “Jumlah kabupaten/kota terdampak 448 di 34 provinsi,” terang Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (27/6/2020).
Terkait perkembangan Covid-19 di Indonesia ini, Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Dokter Reisa Broto Asmoro kembali mengingatkan, virus ini hanya dapat dikalahkan jika masyarakat saling bahu membahu, saling mengingatkan dan bersama-sama melihat pandemi sebagai sesuatu yang serius.
Hal tersebut disampaikan Reisa saat mengutip Direktur Eksekutif Emergensi WHO Dokter Michael Ryan dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Jumat (26/6) kemarin.
Reisa menegaskan, keberhasilan memutus rantai dan angka penularan Corona jenis baru adalah kebersamaan masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan.
“Para kepala daerah dari provinsi yang berhasil menekan angka penularan menyatakan bahwa masyarakatlah yang menjadi pahlawan mereka. Aceh, Gorontalo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Kota Tegal, dan Kabupaten Sleman hanyalah sebagian dari semua yang dari seluruh provinsi dan juga kota yang berhasil menekan pertumbuhan angka positif COVID-19 dengan kedisiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya. (wsa)