wartapenanews.com – Seorang pelajar asal Papua yang sedang menempuh pendidikan di SMAN 2 Semarapura Klungkung, Bali terjatuh ke jurang sedalam 30 meter.
Setelah proses penyelamatan yang cukup sulit, pelajar bernama Charles (18) berhasil diselamatkan. “Kami bersyukur dan berterimakasih kepada tim penolong,” kata I Gede Wiriana guru bimbingan konseling di SMA itu, Kamis (21/7/2022).
Peristiwa pada Rabu (20/7/2022) itu terjadi di sungai mati Semarapura Kauh, Klungkung Bali. Wiriana harus turun langsung ke dalam jurang untuk menenangkan anak didiknya. Ia juga membawakan nasi dan air sesuai pesanan korban.
“Ini bagian dari tanggungjawab kami untuk menjaga amanah dari orang tua mereka di Papua,†katanya.
Kronologi peristiwa itu bermula ketika siswa peserta program afirmasi itu diketahui tidak masuk kelas setelah absen dari sekolah hari ini. Setelah dicek ke kamar kosnya ternyata juga tak bisa ditemukan. Kemudian, ada informasi ada orang teriak-teriak seperti orang linglung di tukad mati di Semarapura Kauh, oleh warga setempat.
Setelah itu, pihaknya melaporkan ke petugas kepolisian dan tim BPBD Klungkung untuk melakukan pencarian. Karena sulitnya medan ada di jurang dan tidak ada jalan turun, tim Basarnas Bali lalu diterjunkan ke lokasi.
“Upaya penyelamatan kami lakukan bersama semua tim dari BPBD dan juga kepolisian setempat,” jelasnya.
“Situasinya sempat agak sulit karena korban terlihat panik dan meminta gurunya untuk turun dan membujuknya,†papar AA Ketut Alit Supartana, Kasi Operasi Dan Siaga Pencarian Dan Pertolongan Basarnas Bali.
Menurutnya, tim sudah terbagi dan tersistem untuk turun, karena jurang dalam 30-40 meter kedalamannya dan rawan longsor. Setelah korban berhasil dibujuk dinaikkan dan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas Kring sehat Klungkung.
“Ada luka lecet pada kaki dan kemungkinan ada dislokasi pada kaki kiri, nanti akan dicek di rumah sakit Klungkung lebih lanjutnya, akan tetapi korban dalam kondisi selamat,†tandasnya. (mus)
