wartapenanews.com -Â MSU (17), cucu sekaligus terduga pelaku pembunuhan nenek Wurlin (70) di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, meninggal dunia.
MSU mengalami gagal napas saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), pada Jumat (1/7/2022).
Sebelumnya, sesaat setelah peristiwa pembunuhan pada Selasa (7/6/2022), ia ditemukan dengan luka sayatan di leher dan perut. Iapun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Menurut Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, MSU sempat melakukan upaya bunuh diri. Namun kematiannya ini bukan dikarenakan bunuh diri.
“Untuk MSU, benar dia ada upaya bunuh diri dan MSU meninggal dunia saat berada dalam perawatan dokter di rumah sakit,” ungkap Ferli, pada Minggu (3/7/2022).
Untuk kelanjutan kasus ini, pihak Polres Malang akan melakukan gelar perkara pada Senin (4/7/2022) untuk menetapkan MSU sebagai tersangka. “(MSU) sudah sempat diperiksa meski belum sepenuhnya. Tapi sudah bisa ditetapkan sebagai tersangka,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa menurut keterangan dokter jaga RSSA Malang, dr YAR, MSU meninggal akibat mengalami gagal napas yang disebabkan oleh radang paru-paru.
“Yang bersangkutan sempat dilakukan pertolongan medis menggunakan alat bantu pernapasan, namun tidak bisa tertolong,” tutup Ferli. (mus)