WartaPenaNews, Washington – Kerusuhan Capitol Hill berbuntut panjang akibat dari Trump yang ikut menghasut demonstran pada 6 Januari lalu saat Kongres hendak mengesahkan kemenangan Joe Biden di Pilpres AS.
Akibatnya pemerintah ikut mewaspadai dengan mengirim jumlah garda yang lebih banyak untuk mengurangi dampak terburuk yang tidak diinginkan, sebelumnya pemerintah kecolongan karena kelompok demonstran pendukung Trump telah menduduki gedung Capitol Hill untuk mebatalkan pengesahan kemenangan.
DPR menyepakati tentang pemakzulan Trump yang sebelumnya telah menimbulkan kericuhan di Capitol Hill akibat ketidak puasan. Seluruh Partai Demokrat setuju dengan tuntutan ini sedangkan sebagaian kecil perwakilan dari Partai Republik.
Setelah DPR menyutujui maka laporan ini akan diteruskan di sidang senat Amerika Serikat. Akibat dari pernyataan tersebut maka pemerintah mengkhawatirkan akan terjadi demonstrasi besar besaran di Washington. Pemerintah setempat akan menjadikan hal ini sebagai pertimbangan penambahan garda nasional.
Donald Trump adalah satu- satunya presiden sepanjang sejarah Amerika Serikat yang dimakzulan dua kali setelah 232 yang mayoritas Demokrat memilih meakzulkan berbanding 197 suara di DPR.
Presiden Donald Trump juga menghimbau agar para pendukungnya untuk meredakan kerusuhan dan tidak adak penyimpangan serta kekerasan menjelang pelantikan Joe Biden. (mus)