WartaPenaNews, Jakarta –Â Tangan dingin I Komang Sandy Wijaya membuahkan hasil. Dia mampu mengantarkan anak asuhnya di International Badminton Centre di New Jersey lolos ke final kejuaraan nasional bulu tangkis Amerika Serikat (AS)
”Anak asuh saya main di kelompok umur di bawah 15 tahun. Sebuah hasil yang sangat menggembirakan,” kata Komang.
Dia berharap, jejak anak asuhnya itu bisa memotivasi rekan-rekannya yang lain. Di International Badminton Centre di New Jersey, Komang mempunyai sekitar 50 pebulu tangkis.
”Ada target jangka panjang yang saya inginkan. Saya berharap ada atlet saya yang berlaga dalam Kejuaraan Dunia dengan membawa bendera Amerika,” jelas Komang.
Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang dimiliki, dia akan berusaha merealisasikan. Tak bisa dipungkiri, ilmu dan pengalaman itulah yang membuat pemilik International Badminton Centre di New Jersey mendatangkannya langsung.
Sebagai atlet, Komang punya pengalaman segudang. Dia pernah menjadi lawan tanding Malaysia.
”Pada 2007 ketika itu Malaysia dilatih Rexy Mainaky. Saya mendapat tawaran bermain di sana,” kata Komang, panggilan akrabnya.
Selain itu, lelaki kelahiran Surabaya 11 Desember 1989 tersebut juga pernah melakukan hal yang sama di India.Komang juga pernah berlaga di Liga Eropa ketika bergabung dengan klub Republik Ceko dan Swiss. ”Saya pernah berlaga di kompetisi di Repubik Ceko membela klub Trencin dan Sokol Dobruska. Sedangkan di Swiss, saya membela CBA,” jelas Komang.
Di dalam negeri, Komang bertarung dalam sirkuit nasional (sirnas). Dengan membela klub Wima, Surabaya, hasil yang dipetiknya tidak mengecewakan. Komang mampu menembus final dalam Sirnas Bandung dan Makassar.
”Terakhir di Indonesia menjadi semifinalis Indonesia International Challenge di Surabaya 2013,” ungkap Komang. (wsa)
