WartaPenaNews, Riyadh – Ada pemandangan tak biasa yang saat ini terjadi di Arab Saudi. Salju menyelimuti wilayah sekitar Aseer dan Tabuk sebagai dampak turunnya suhu di wilayah itu.
Kamis lalu, warga sekitar Aseer melihat salju saat suhu turun hingga minus 2 derajat Celcius di wilayah pegunungan.
Ini menjadi suhu terendah yang tercatat dalam setengah abad di wilayah tersebut.
“Penduduk lokal dan orang asing bergegas ke daerah itu untuk melihat gurun dan perbukitan sekitar yang tertutup salju,†tulis GeoNews.
GeoNews memperlihatkan sejumlah foto, di antaranya unta yang berdiri di tumpukan salju tebal di daerah sekitar Aseer.
Warga Arab Saudi yang tinggal di Tabuk, dekat perbatasan dengan Yordania juga melaporkan pola cuaca yang tidak biasa bulan ini.
Januari biasanya merupakan bulan terdingin di Arab Saudi, dengan suhu rata-rata 20 derajat Celsius. Namun di Tabuk, suhu cenderung turun hingga rata-rata 4 derajat Celsius selama musim dingin.
Di Afrika Utara, salju juga turun di Ain Sefra, kota gurun di barat laut Aljazair. Fotografer Karim Bouchetata menangkap pemandangan menakjubkan bukit pasir Sahara yang tertutup lapisan tipis salju.
Suhu di kota yang dikenal sebagai “Gerbang Menuju Gurun” karena posisinya di Pegunungan Atlas hampir 1.000 meter di atas permukaan laut, turun hingga minus 3 derajat Celsius pada Rabu lalu.
Ain Sefra juga melaporkan salju pada 2018, untuk ketiga kalinya dalam 40 tahun.
Salju sangat jarang terjadi di gurun, meski tidak sepenuhnya tak dikenal. Sistem bertekanan tinggi dari udara dingin bergerak di atas gurun, mengambil kelembapan dalam perjalanan dan menyebabkan suhu yang sangat rendah.
Meskipun salju gurun biasanya mencair dengan sangat cepat, suhu beku di Arab Saudi dan Aljazair berarti salju itu bertahan lebih lama dari biasanya.
Tahun lalu, salju turun di Baghdad, Irak, untuk kedua kalinya dalam abad ini. Hujan salju terakhir yang tercatat di kota itu terjadi pada 2008, tetapi banyak penduduk mengatakan itu adalah pertama kalinya mereka melihat salju.
Orang-orang Baghdad lebih terbiasa dengan panas daripada dingin. Mereka biasa mengalami suhu hingga 50 derajat Celsius selama bulan-bulan musim panas. (wsa)