22 April 2025 - 22:21 22:21
Search

Pembaharuan Aturan Tata Ruang Pintu Masuk Investor ke Jakarta

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta,Benni Aguscandra (foto dokumen pribadi)

IPOL.ID-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (JIC) berkolaborasi dengan China ASEAN Business Alliance (CABA), menggelar Webinar bertema “Unlocking Jakarta’s Potential: Opportunities andChallenges”.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta Benni Aguscandra mengatakan bahwa Pemerintah telah menerbitkan peraturan tata ruang yang diperbarui dalam mendukung iklim bisnis dan investasi yang ramah, untuk menarik lebih banyak Investor ke Jakarta.

Benni mengungkapkan, pada Triwulan I tahun 2023 ini realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) diProvinsi DKI Jakarta telah mencapai angka US$ 1,2 Miliar.

“Kami senang bisa membagikan capaian di Triwulan I 2023, dimana ekonomi Jakarta menunjukkan tren positif. Realisasi PMA di Jakarta, mencatatkan pencapaian yang luar biasa, dengan total US$ 1,2 Miliar,” ungkap Benni seperti ditayangkan dalam Layanan Jakarta On TV Eps. 98 di Youtube Layanan Jakarta – DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta (Selasa, 6/6).

Benni menjelaskan, pada tahun 2022 lalu, R.R Tiongkok menjadi penyumbang Investor Asing terbesar untuk Penanaman Modal Asing (PMA) di Jakarta.

“Transportasi dan Perumahan memberikan kontribusi yang signifikan dalam realisasi Penanamaan Modal Asing R.R Tiongkok di Jakarta, yang perkembangannya tidak terbatas kemungkinan untuk lebih banyak kolaborasi lagi,” papar Benni.

Sebagai salah satu kota besar di Asia Tenggara, Benni menyebut Jakarta adalah kota yang penuh peluang, yang tidak hanya menawarkan lingkungan bisnis yang ramah, tetapi juga pasar yang besar dan unik.

Untuk itu, melalui Jakarta Investment Centre (JIC) Benni mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh para calon investor, mulai dari perizinan,hingga memfasilitasi investor lokal maupun asing untuk dapat melakukan realisasi investasi diJakarta.

“Realisasi PMA dan PMDN Jakarta Triwulan I 2023Berdasarkan data Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi DKI Jakarta pada periode Januari-Maret (Triwulan I) tahun 2023 menembus angka Rp.36,5 triliun, yang terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US$ 1,2 Miliar atau setara Rp.17,5
Triliun, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp.19,0 Triliun,” katanya.

Secara agregat, sambung Benni realisasi investasi DKI Jakarta yang mencapai Rp.36,5 Triliun pada Triwulan I tahun 2023 ini pun telah memberikan kontribusi 11% terhadap capaian realisasi penanaman modal
nasional.

Benni juga mengungkapkan, secara kumulatif sektor usaha terbesar realisasi investasi PMDN dan PMA di DKI Jakarta pada Triwulan I tahun 2023 adalah sektor Transportasi, Gudang dan
Telekomunikasi dengan nilai Rp.13,95 Triliun; sektor Jasa Lainnya Rp.6,60 Triliun; dan sektor
Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran Rp.4,88 triliun.

“Ketiga sektor ini memiliki kontribusi70% dari total realisasi investasi di DKI Jakarta pada Triwulan I tahun 2023,” katanya.

Lebih lanjut, Benni memaparkan, berdasarkan wilayah kota Administrasi di DKI Jakarta, sebaran realisasi investasi secara kumulatif pada periode Triwulan I tahun 2023. Adapun realisasi investasi PMDN dan PMA kumulatif terbesar berada di wilayah Jakarta Selatan dengan nilai realisasi investasi
sebesar Rp.19,5 Triliun, dimana PMDN sebesar Rp.6,95 Triliun dan PMA sebesar Rp.12,55 Triliun.

Benni mengungkapkan bahwa tingginya angka realisasi investasi di Jakarta tidak terlepas dari
berbagai inovasi layanan penanaman modal dan kemudahan perizinan/ nonperizinan, yang dilakukan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta.
“Kinerja investasi DKI Jakarta mencatatkan hasil yang positif.

Capaian ini tidak terlepas dari arahan
Pj. Gubernur DKI Jakarta agar seluruh jajaran Pemprov. DKI Jakarta untuk terus melakukan berbagai inovasi dalam menghadirkan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat guna mendorong laju
investasi di Jakarta,” jelas Benni.(Sofian)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait