wartapenanews.com – Presiden Jokowi memastikan penanganan korban gempa Cianjur dilakukan secara optimal. Jokowi menyebut jumlah kerusakan pada rumah mencapai 56 ribu, namun ia menargetkan pembangunan hunian warga yang rusak bisa rampung secepatnya.
“Ini kan jumlahnya tidak sedikit, totalnya 56 ribu, bukan jumlah yang sedikit, kita ingin secepat-cepatnya, tapi tidak dibatasi oleh waktu,” kata Jokowi saat mengunjungi korban gempa Cianjur, Senin (5/12)
“Dan secepat cepatnya dimulai secepat-cepatnya selesai. karena masyarakat sudah kehujanan, kedinginan di tenda-tenda,” terang Jokowi.
Sementara itu, Jokowi memastikan hunian baru untuk para pengungsi bencana sudah dipastikan aman dari gempa susulan.
“Itu sudah lewat kajian dari BMKG dan dari instansi yang terkait Badan geologi juga semuanya,” tandas Jokowi.
Berdasarkan laporan yang dihimpun, total pengungsi akibat gempa Cianjur sebanyak114.683 jiwa, terdiri dari pengungsi laki-laki 54.781 jiwa, perempuan 59.902 jiwa, penyandang disabilitas 147 jiwa, ibu hamil 1.640 jiwa, dan lansia 7.453 jiwa.
Hadir mendampingi Jokowi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendi dan pejabat terkait lainnya. (mus)
