21 April 2025 - 10:29 10:29
Search

Pembangunan Saluran di Asem Baris Digeber, Pengendara Diminta Cari Jalur Alternatif

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin didampingi Aparatur Sipil Negara (ASN) membuka sekaligus memasang alat berat yang sedianya akan digunakan untuk pembangun saluran Phb sepanjang 1.693,9 meter di kawasan Jalan Asem Baris Raya, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Kamis (25/5) siang. Foto: Ist

IPOL.ID – Saluran penghubung (Phb) sepanjang 1.693,9 meter mulai dibangun di kawasan Jalan Asem Baris Raya, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Kamis (25/5) siang. Pelaksanaan pembangunan dibuka langsung oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin.

Munjirin langsung mengawali pembangunan dengan memasang alat berat yang sedianya akan digunakan untuk pembangun saluran Phb tersebut.

Dia mengatakan, sebenarnya pembangunan saluran penghubung ini sudah diidamkan warga setempat sejak lama. Lantaran saat hujan deras di kawasan Jalan Asem Baris tergenang.

Meski durasinya sekitar satu jam dengan ketinggian genangan mencapai sekitar 20 sentimeter. Tetapi, menurutnya, (genangan) itu cukup mengganggu aktivitas warga sekitar.

“Setiap hujan durasi 30 menit, Jalan Asem Baris langsung tergenang. Bahkan genangan ada yang sampai masuk ke dalam rumah warga. Makanya kita lakukan penanganan genangan dengan membuat saluran Phb ini,” kata Munjirin di kawasan Asem Baris, Tebet, Kamis (25/5) siang.

Mantan Seko Jakarta Selatan itu mengatakan, dalam pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan pada malam hari mulai pukul 22.00-05.00 WIB. Sehingga pada siang hari jalan raya masih bisa digunakan.

Tetapi pihaknya juga meminta pada jajaran Sudin Perhubungan Jakarta Selatan agar membantu mengatur arus lalu lintas kendaraan.

“Pesan saya, karena ini pekerjaan urgen yang dibutuhkan masyarakat maka perlu dukungan RT RW untuk mensukseskan pekerjaan sampai tuntas. Bantu sosialisasi pada pengguna jalan dan warga lainnya agar bersabar selama pekerjaan berlangsung,” imbau Munjirin.

Sementara, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Santo mengatakan, pembangunan saluran Phb di kawasan Asem Baris itu panjangnya mencapai 1.693,9 meter. Proyek pengerjaan melintasi delapan wilayah RW, yaitu RW 01, 03, 05, 04, 07, 06, 12 dan 09 Kelurahan Kebon Baru.

Titiknya dimulai dari Jalan Asem Baris Raya, tepatnya di depan Masjid Nurul Haq, RW 06, Kebon Baru, Tebet menuju ke Jalan KH Abdullah Syafei hingga bermuara langsung ke aliran Sungai Ciliwung.

“Diharapkan, setelah pembangunan saluran air ini selesai, tidak ada lagi genangan di wilayah tersebut. Pembangunan ditarget rampung pada tanggal 5 November 2023,” harap Santo.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin SDA Jakarta Selatan, Horas Yosua menambahkan, pembangunan saluran Phb kawasan Asem Baris, Kebon Baru itu menggunakan beton U Ditch ukuran 2.000 x 2.000 sentimeter (cm).

Kemudian ada juga yang menggunakan Box Culvert ukuran 1.200 x 1.200 cm, 1.500 x 1.500 cm dan ukuran 2.000 x 2.000 cm.

“Nantinya saluran Phb yang kita bangun ini dari Jalan Asem Baris Raya terkoneksi langsung dengan Sungai Ciliwung melalui Jalan KH Abdullah Syafei,” ujar Yosua.

Menurutnya, pembangunan saluran Phb Asem Baris dikerjakan pada malam hari, agar lalu lintas tidak terganggu. Setiap hari, selesai pekerjaan tanah galian ditutup dengan plat baja dan tanah bekas galian langsung dikeruk. Sehingga siang harinya jalan dapat dilintasi kendaraan.

Dia juga meminta pada masyarakat untuk bersabar dengan adanya pembangunan saluran air Phb Asem Baris ini. Karena aktivitas warga sedikit terganggu.

Jadi disarankan pengendara agar mencari jalur alternatif lainnya untuk melakukan aktivitasnya. Pihaknya juga sudah koordinasi dengan jajaran Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan untuk membantu pengaturan rekayasa lalu lintasnya.

Sekadar diketahui kegiatan itu dihadiri Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air, Sudin Perhubungan, kelurahan, kecamatan, RT RW, LMK, FKDM dan unsur Babinsa, Bimaspol setempat. (Joesvicar Iqbal)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait