21 April 2025 - 02:28 2:28
Search

Pembunuhan Seorang Guru di Kabupaten Kuningan Diselidiki Polisi

wartapenanews.com – Sat Reskrim Polres Kuningan, Polda Jabar, tengah menyelidiki kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang guru di Ciwaru, Kabupaten Kuningan, Jabar. Diketahui, korban adalah Guru SMPN 1 Ciwaru bernama Nani Sukaningsih (56).

kini terus mendalami penyebab dibalik kematian korban yang berprofesi sebagai . Termasuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di lapangan.

Selama ini, korban tinggal seorang diri setelah suaminya meninggal lima tahun lalu. Nani meninggal dunia pertama kali diketahui warga yang biasanya membantu pekerjaan korban di rumah.

Ketika ditemukan, tubuh korban dalam kondisi tertelungkup dengan kaki terikat. Bahkan pada bagian mulut mengeluarkan darah.

Hal itu dibenarkan dari keterangan warga yang pertama kali melihat korban meninggal, Ratna Kurniasih. Saat ditemukan, memang ada bercak darah yang keluar dari mulut korban.

“Sebelumnya curiga karena korban malah tidur di lantai, padahal paling tidak suka tiduran di lantai. Karena penasaran, akhirnya maksa masuk naik dari jendela karena pintu terkunci,” ucapnya.

Saat berhasil masuk, Ia sangat kaget karena korban sudah tergeletak dengan keadaan meninggal. Seketika itu langsung meminta bantuan tetangga setempat.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP M Hafid Firmansyah dalam keterangan persnya, Selasa (12/4/2022), mengatakan, jika temuan mayat perempuan terjadi pada dua hari lalu di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciwaru, Kuningan. Mayat ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumah.

“Korban ditemukan di dalam rumah dalam keadaan meninggal dunia. Kita sampai sekarang masih melakukan penyelidikan,” ucapnya.

Pihaknya menyebut, jika mayat korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan autopsi.

“Sebab ini untuk mengetahui bagaimana penyebab kematian korban. Sementara dari keterangan dokter, memang ditemukan ada luka-luka, namun untuk memastikan kita tunggu hasil autopsi agar jelas,” ungkapnya.

Dia menegaskan, penyelidikan kaitan dengan penyebab kematian korban akan terus dilakukan. Salah satu upaya yakni melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

“Kita periksa saksi-saksi, sudah ada sampai 5 orang lebih. Kita masih melakukan pendalaman,” pungkasnya.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait