6 May 2024 - 03:15 3:15

Pemerintah Jual SR012 dengan Tingkat Imbalan 6,3 Persen

WartaPenaNews, Jakarta – Pemerintah menjual sukuk ritel seri SR012 kepada investor individu Warga Negara Indonesia dengan tingkat imbalan/kupon sebesar 6,3 persen per tahun serta masa tenor selama tiga tahun.

Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Selasa, menyatakan masa penawaran SBR012 berlangsung sejak 24 Februari hingga 18 Maret 2020.

Sukuk ritel yang mempunyai tanggal jatuh tempo pada 10 Maret 2023 ini dapat dipesan oleh masyarakat dengan minimum sebesar Rp1 juta dan maksimum Rp3 miliar.

Penerbitan SR012 ini dilakukan secara daring untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel, menyediakan alternatif investasi bagi masyarakat, mendukung keuangan inklusif, serta memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2020.

Pemesanan pembelian dapat disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan oleh 28 mitra distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.

Sebanyak 28 mitra distribusi tersebut antara lain PT. Bank Central Asia Tbk, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT. Bank Permata Tbk.

Selain itu, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT. Bank Danamon Indonesia Tbk, PT. Bank Maybank Indonesia Tbk dan PT. Bank Panin Tbk.

Baca Juga: Banjir di Jakarta Disebut Bukan Kiriman dari Depok atau Bogor

Selanjutnya, PT. Bank CIMB Niaga Tbk, PT. Bank DBS Indonesia, PT. Bank OCBC NISP Tbk, PT. Bank HSBC Indonesia, PT. Bank Commonwealth dan PT. Bank UOB Indonesia.

Kemudian, PT. Bank Syariah Mandiri, PT. Bank BRISyariah Tbk, PT. Bank Muamalat Tbk, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT. Danareksa Sekuritas dan PT. Bahana Sekuritas.

Terakhir, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Sinarmas Sekuritas, PT. Bareksa Portal Investasi, PT. Star Mercato Capitale (Tanamduit), PT. Nusantara Sejahtera Investama (Invisee), PT. Investree Radhika Jaya dan PT. Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku).

Sebelumnya, pemerintah menyerap dana sebesar Rp21,17 triliun dari penjualan SR011 atau melebihi target indikatif pemerintah yang ditetapkan sebesar Rp10 triliun.

Bank konvensional yang melakukan penjualan terbesar adalah PT Bank OCBC NISP sebesar Rp2,97 triliun, sedangkan untuk bank syariah adalah PT Bank Syariah Mandiri Rp412,8 miliar dan perusahaan sekuritas adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Rp993,52 miliar. (cim)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
4 May 2024 - 12:14
Mal Rabinza di Lebak Hangus Terbakar

WARTAPENANEWS.COM – Kebakaran hebat terjadi di Mal Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza), Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (4/5/2024) dini hari. Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pukul 00.25 WIB.

01
|
4 May 2024 - 11:13
Mayat Pria Ditemukan Tanpa Busana di Perumahan Sukabumi

WARTAPENANEWS.COM – Warga di Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam kondisi telanjang. Kejadian tragis tersebut terjadi di rumah blok B1 Nomor 1

02
|
4 May 2024 - 10:06
Exit Tol Jagorawi Arah Puncak Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 44

WARTAPENANEWS.COM – Kemacetan terjadi di exit Tol Jagorawi arah Puncak pagi ini, Sabtu (4/5). Ini disebabkan wisatawan yang akan berlibur ke kawasan Puncak pada weekend. Informasi dari Jasa Marga, kemacetan

03