22 April 2025 - 00:31 0:31
Search

Pemerintah Mulai Bangun Infrastruktur Pendukung Kawasan Industri Batang

WartaPenaNews, Jakarta – Kementerian PUPR secara terpadu telah memulai pembangunan infrastruktur dasar di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah seperti konektivitas, air baku dan air minum, pengelolaan sampah dan sanitasi serta penyediaan perumahan melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dalam proses pembangunan infrastruktur KIT Batang diharapkaan semaksimal mungkin memanfaatkan tenaga kerja lokal dan produk dalam negeri. “Pembangunan infrastruktur yang menggunakan dana APBN harus menggunakan produk dalam negeri, atau kalaupun produk dari luar, harus punya pabrik di sini,” tegas Menteri Basuki dalam keterangannya, Kamis (22/4/2021).

Infrastruktur yang dibangun di antaranya pembangunan simpang susun akses menuju KIT Batang yang terhubung dengan Jalan Tol Batang-Semarang. Akses KIT Batang dibangun sepanjang 3,1 km dengan anggaran Rp450 miliar, progresnya saat ini 49 persen. Kemudian pembangunan jalan kawasan 1A sepanjang 4 km dan Jembatan Kali Mata Air sepanjang 120 meter dengan biaya Rp185 miliar. Kontraktor pelaksana proyek PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan progres fisik 45 persen.

Dukungan konektivitas juga dilakukan dengan membangun jalan kawasan Ruas 1B sepanjang 3,6 km dan Jembatan Kali Kembar sepanjang 80 meter. Infrastruktur ini dibangun dengan biaya APBN sebesar Rp163 miliar dengan kontraktor PT PP-MO (KSO) sesuai kontrak pekerjaan Desember 2020-Juni 2021.

Di lokasi KIT Batang, Kementerian PUPR juga menyiapkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu berkapasitas 35 ton/hari, Sistem Penyediaan Air Minun (SPAM) berkapasitas 285 liter/detik, dan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berkapasitas 18.000 m3/hari.

Kementerian PUPR juga membangun 10 tower Rumah Susun (Rusun) bagi pekerja di kawasan KIT Batang setinggi 5 lantai dengan luas 5.735 m2 dengan kapasitas 257 orang per tower. Kehadiran Rusun yang lokasinya dekat dengan tempat kerja diharapkan dapat memberikan nilai efisiensi tinggi bagi para pekerja. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait