24 April 2025 - 06:17 6:17
Search

Pemerintah Naikkan Tarif Ojol dan Pesawat Terbang

wartapenanews.com – Para pengguna angkutan udara dan ojek online (ojol) meradang ketika Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menaikkan tarif kedua jenis transportasi umum itu. Tarif baru ojek online kemudian diundur pelaksanaannya, sementara kenaikan tarif pesawat tetap jalan terus. Mau tidak mau hal ini menimbulkan kegaduhan.

Untuk kenaikan tarif penerbangan, Kemenhub memberikan relaksasi bagi maskapai untuk menetapkan biaya tambahan sebesar 15-25 persen dari tarif batas atas harga tiket pesawat. Ini artinya harga tiket pesawat akan bertambah tinggi seiring dengan restu Kemenhub ini. Alasan yang mendasari langkah ini adalah untuk meredam dampak dari fluktuasi harga avtur yang menjadi komponen biaya operasional dengan proporsi terbesar bagi maskapai.

Kenaikan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 142 tahun 2022 tentang Besaran Biaya Tambahan (Surcharge) Yang Disebabkan Adanya Fluktuasi Bahan Bakar (Fuel Surcharge) Tarif Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. Aturan tersebut berlaku mulai tanggal 4 Agustus 2022.

Belum lama ini tepatnya April 2022, Kemenhub sebenarnya sudah menaikkan biaya tambahan dari ketentuan yakni lewat Keputusan Menteri Perhubungan No. 68/2022 pada 18 April 2022. Waktu itu, biaya tambahan yang dikenakan hanya 10 persen dari tarif batas atas untuk pesawat jet dan 20 persen untuk pesawat propeler.

Kementerian Perhubungan menyebutkan bahwa harga avtur sudah naik 70 persen sejak awal tahun. Harga bahan bakar ini berkontribusi 60 persen terhadap harga tiket pesawat terbang. Harga tiket belum naik dengan kecepatan yang sama dengan harga avtur. Harga tiket baru naik 10 persen sejak kuartal kedua tahun ini hingga Agustus. Dengan kata lain, beban operasional maskapai penerbangan selama delapan bulan terakhir juga terus naik.

Keputusan Menhub ini sontak aja mendapat reaksi dari pengguna angkutan udara dan pengamat penerbangan. “Ini apa-apaan ya? Ini bukti kalau pemerintah regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan kalah dengan operator (maskapai) terutama yang swasta,” ujar Gatot Raharjo, pengamat bisnis penerbangan.

Keputusan Menhub ini pun mendapat atensi dari Presiden Joko Widodo. Presiden sempat menegur dua pembantunya, yakni Menhub Budi Karya dan Menteri BUMN Erick Thohir, dan meminta keduanya mengatasi masalah tersebut.

“Di lapangan yang saya dengar juga ada keluhan harga tiket pesawat tinggi, Menhub diperintahkan agar ini segera diselesaikan,” kata Presiden Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022, Kamis (18/8/2022).

Presiden juga meminta Menteri BUMN Erick Thohir berkoordinasi dengan PT Garuda Indonesia untuk menambah armada pesawat. “Ini agar harga kembali kembali ke keadaan normal meski tidak mudah karena harga avtur internasional juga tinggi,” ujar Jokowi. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait