3 July 2025 - 16:05 16:05
Search

Pemkot Surabaya Siapkan Dua Rumah Pompa Baru untuk Antisipasi Banjir di Musim Hujan

WARTAPENANEWS.COM – Sebagai bagian dari program penanganan banjir yang biasa terjadi saat musim hujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan dua rumah pompa baru. Yakni, rumah pompa Elveka Kebonsari dan rumah pompa Sentra Wisata Kuliner (SWK) Karah, di wilayah Kecamatan Jambangan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pembangunan rumah pompa baru ini sudah menjadi kewajiban dan tugas pemkot dalam menanggulangi banjir. Dia memastikan, dua rumah pompa ini bisa mengatasi banjir di kawasan Jambangan dan sekitarnya ketika curah hujan tinggi, sebab air akan mudah dialirkan menuju ke sungai.

“Rumah pompa itu untuk menarik pembuangan ke sungai yang terdekat, sehingga kita butuh aliran-aliran itu. Karena kalau dia (air) itu mengikuti aliran sungai, tidak dipotong untuk lari ke sungai yang terdekat, maka dia akan lebih jauh larinya ke sungai,” jelas Eri, Sabtu (28/10).

Menurutnya, mengatasi banjir atau genangan di Kota Surabaya, tidak bisa jika hanya mengandalkan gravitasi. Apabila hanya mengandalkan gravitasi, maka akan timbul potensi terjadinya banjir atau genangan, sebab air yang mengalir melalui saluran akan lebih lama menuju ke sungai.

“Sehingga kita potong-potong ini (alirannya), untuk mempercepat aliran airnya menuju ke sungai yang terdekat. Insya allah, dengan diresmikannya dua rumah pompa ini, wilayah Jambangan, Ketintang, dan sekitarnya (banjir) sudah bisa terkurangi, harapan saya sudah tidak ada lagi banjir di wilayah ini,” ujarnya.

Dua rumah pompa yang digarap oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya itu, masing-masing dibekali dua unit pompa drainase yang memiliki kapasitas total 6 meter kubik per detik. Tak hanya itu, keduanya juga dilengkapi satu unit pompa sludge (penyedot lumpur) dengan kapasitas 0,5 meter kubik per detik.

Meskipun spesifikasinya sama, namun rumah pompa ini memiliki tugas layanan yang berbeda. Rumah pompa Elveka Kebonsari, akan melayani wilayah Avour (sistem drainase) Wonorejo, Ketintang Madya, Ketintang Selatan Raya, Saluran Kebonagung, Saluran Ketintang Madya 2, Saluran Ketintang Madya 7, dan Ketintang Permai.

Sedangkan rumah pompa SWK Karah, akan melayani wilayah Jalan Karah Agung, Jalan Bibis Karah, Jalan Karah, Perumahan Karah Indah 1, Perumahan Karah Indah 2, dan Avour Wonorejo sisi Karah Agung.

“Semoga ini bisa jadi solusi, bagaimana kita bisa atasi banjir yang ada di wilayah Ketintang, Jambangan dan sekitarnya,” harap Eri.

Sementara itu, Ketua RW 4 Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Jambangan, Sogiran berharap, rumah pompa yang telah dibangun oleh Pemkot Surabaya ini bisa dijaga bersama oleh seluruh pengurus RT, RW, dan warga di sekitar Kecamatan Jambangan. Dia juga mengimbau kepada warganya untuk saling menjaga dan mengingatkan, jika ada yang membuang sampah di sembarang tempat atau saluran air.

“Karena masih banyak di wilayah lain selalu ada yang membuang sampah, bahkan membuang kasur di saluran air. Makanya, kalau Pak Wali itu muring-muring (marah-marah) ya kita harus bisa menerima, selama menjadi pengurus RT maupun RW,” tandasnya.

Sampai saat ini Kota Surabaya telah memiliki 72 rumah pompa yang difungsikan sebagai sarana penanganan banjir. Di tahun 2023, pemkot melalui DSDABM Kota Surabaya membangun rumah pompa lain di tujuh lokasi, di antaranya rumah pompa Bukit Barisan, rumah pompa Aquatic, rumah pompa Kebraon, rumah pompa Bulak, rumah pompa MERR, rumah pompa Gersikan, dan rumah pompa Undaan. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait