wartapenanews.com – Menjalani puasa pada bulan Ramadan tak luput dari pembahasan mudik Hari Raya Idul Fitri. Karena itu Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan posko kesehatan untuk persiapan mudik Lebaran 2023.
Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengenai persiapan mudik tersebut.
“Secara rutin, kita sudah koordinasikan dengan Dishub DKI untuk pemeriksaan kesehatan sopir saat mudik,” kata Ani.
Menurutnya, posko kesehatan itu akan disebar di sejumlah layanan transportasi seperti terminal bus dan juga stasiun kereta api. Sehingga para pemudik dapat melakukan tradisinya setiap menjelang Lebaran menggunakan moda transportasi apapun dengan nyaman.
“Poskonya di tempat-tempat layanan transportasi, di terminal bus, di stasiun, biasanya H-7 sampai H+7 lebaran ya,” tambahnya.
Adapun pemeriksaan terhadap para sopir mudik akan diintervensi dengan skrining pengemudi mulai dari faktor risiko soal tingkat kesehatan.
“Skriningnya meliputi tingkat tensinya dia bagus atau enggak, diabetes melitus, sama napza (narkotika dan zat adiktif lainnya) untuk pengemudinya,” jelasnya.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan menerjunkan sedikitnya 10 tenaga kesehatan (nakes) untuk membantu layanan posko kesehatan. Dalam satu timnya terdapat dokter, perawat, serta sopir ambulans.
Dengan adanya posko kesehatan itu diharapkan dapat meminimalisir kecelakaan bus akibat kelalaian atau masalah kesehatan yang dialami oleh sopir bus. Dinkes DKI melayani posko kesehatan tersebut selama 24 jam penuh.
“Kalau terminalnya 24 jam, yang di terminal besar, ada yang 24 jam. Nanti disesuaikan dengan kapasitasnya, berapa busnya, kalau memang perlu 3 shift, kita sediakan 3 shift,” tandasnya. (mus)
