29 March 2024 - 21:57 21:57

Peneliti UI dan IPB Temukan Kandidat Bahan Alam untuk Cegah Corona

WartaPenaNews, Jakarta – Berbagai upaya dilakukan oleh para peneliti untuk mencegah dan menemukan antivirus corona Covid-19. Salah satunya dilakukan gabungan tim peneliti Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Tim peneliti menemukan kandidat potensial untuk mencegah corona dari bahan alam Indonesia. Golongan senyawa tersebut antara lain hesperidin, rhamnetin, kaempferol, kuersetin dan myricetin yang terkandung dalam jambu biji (daging buah merah muda), kulit jeruk, dan daun kelor.

Hal itu terungkap dari keterangan tertulis yang dirilis Kepala Humas dan KIP UI Amelita Lusia, Jumat, 13 Maret 2020.

Penelitian ini didasarkan atas hasil skrining aktivitas terhadap ratusan protein dan ribuan senyawa herbal terkait dengan mekanisme kerja virus. Kemudian diperoleh beberapa golongan senyawa tersebut berpotensi untuk menghambat dan mencegah virus SARS-CoV-2 (virus corona).

“Hasil penemuan ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat untuk mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus corona,” ujar Dekan FKUI Prof Ari Fahrial Syam dari keterangan tertulis tersebut.

Baca Juga: Victoria Bicara Blak-blakan Soal Ukuran Alat Vital David Beckham

Gabungan peneliti UI dan IPB itu terdiri dari Departemen Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran UI (FKUI), Klaster Bioinformatics Core Facilities IMERI-FKUI. Kemudian Klaster Drug Development Research Center IMERI-FKUI, Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI, Rumah Sakit UI (RSUI), Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC) IPB dan Departemen Ilmu Komputer IPB.

Gabungan peneliti multidisiplin ini melakukan analisis big data dan machine learning, dari basis data HerbalDB yang dikembangkan oleh Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI dari sejumlah 1.377 senyawa herbal.

Pemetaan farmakofor dilakukan dengan metode struktur dan ligan. Kemudian dikonfirmasi hasilnya menggunakan metode pemodelan molekuler untuk dievaluasi aktivitas antivirusnya.

Adapun hasilnya telah disampaikan saat Seminar dan Workshop “Eksplorasi Bahan Herbal Kandidat Potensial Antivirus Corona: Analisis Big Data dan In Silico” yang diadakan tanggal 3-5 Maret 2020, di Fakultas Kedokteran UI. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 12:16
Antisipasi Pemudik dari Tol Cisumdawu, Tol Cipali Gelar Uji Coba Contraflow

WARTAPENANEWS.COM -  Tol Transjawa yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa masih jadi pilihan utama bagi pemudik. Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Transjawa, melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik. Salah

01
|
29 March 2024 - 11:14
Polisi Jaga Ketat Gereja di NTT

WARTAPENANEWS.COM -  Guna memberikan rasa aman jelang perayaan Misa Jumat Agung 2024, pasukan Gegana dari personel Brimobda NTT melakukan seterilisasi gereja. Salah satunya di Gereja Katederal Imakulata Atambua, Kabupaten Belu.

02
|
29 March 2024 - 10:12
Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

WARTAPENANEWS.COM - Pemerintah memutuskan tarif listrik subsidi dan nonsubsidi tidak naik di April-Juni 2024. Meski secara parameter, tarif listrik harusnya mengalami kenaikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

03