28 March 2024 - 18:53 18:53

Penerima Bantuan Keselamatan Sudah 100 Persen

WartaPenaNews, Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono menutup program keselamatan 2020 tahap l. Program ini merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Program yang didelegasikan ke Polri ini, kemudian diimplementasikan oleh Korlantas Polri. Mereka yang menerima manfaat program keselamatan 2020 adalah Pengemudi bus, pengemudi truk, pengemudi taksi, pengemudi angkot, ojek konvensional, penarik andong, kernet, pengemudi bajaj, pengemudi bemo, pengemudi kendaraan rental, dan penarik becak di seluruh wilayah Indonesia dengan mengikuti pelatihan lalu lintas yang nantinya akan mendapatkan bantuan uang senilai Rp 600 ribu selama 3 bulan.

Program keselamatan tahap 1 sudah dimulai sejak 15 April dan berakhir pada 15 Mei 2020. Program ini menyasar 197.256 ribu pengemudi di 34 Polda seluruh Indonesia.

Istiono mengungkapkan program keselamatan 2020 ini digelar untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 khususnya dengan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Namun, bala bantuan ini juga disertai dengan pelatihan yang dapat mengasah kemampuan pengemudi dalam berlalulintas.

“Tetap 1 ini sudah selesai. Ini akan disambung lagi dan melaksanakan program ini yang sudah jalan. Tentang materi tetap saja, berkembang di lapagan, yang utamanya adalah masalah Covid-19,” ucap Istiono di KAWASAN Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/5/2020).

Jenderal bintang dua ini menambahkan melalui program keselamatan 2020 ini, hubungan polisi dan masyarakat khususnya dalam lalulintas dapat terjalin lebih erat. Dengan begitu, polisi akan lebih mudah untuk menerima masukan atau keluhan para pengemudi ini dalam mengatasi masalah.

“Kemudian juga selain mengedukasi juga sebuah proses lebih merekatkan hubungan polisi dengan masyarakat yang dididik ini. Ini lebih menguntungkan apa yang diharapkan dan keinginan masyarakat bisa disampaikan disitu, oleh karena itu, apa-apa yang kemudian terjadi di komunitas pun bisa tersampaikan dan bisa terakomodir sehingga terpecahkan masalah berkaitan dengan kesehatan,” ucap Istiono.

Usai tahap pertama ini, Korlantas akan melanjutkan program tahan 2 yang dimulai pada 2 Juni 2020. Program Keselamatan tahap 2 ini dimulai setelah operasi ketupat 2020 berakhir pada 31 Mei 2020.Selanjutnya, pada tahap 3, Korlantas akan memulai pada 16 Juni sampai 15 Juli 2020. Di tahap ke-2 dan ke-3 ini, Pengemudi akan langsung mendapatkan bantuan yang ditransfer ke rekening masing-masing.

Program ini menyiapkan anggaran Rp 360 miliar dari anggaran Polri. Setiap pengemudi yang menerima bantuan ini harus mengikuti pelatihan program keselamatan yang tersebar di 34 Polda dengan metode e-learning dan pemutaran video training soal keselamatan berlalulintas. Nantinya, bantuan uang Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan akan diperoleh dalam bentuk tabungan yang difasilitasi oleh Bank BRI.

“Para pengemudi ini telah mendapatkan dana sebesar 600 ribu per bulan selama 3 bulan dalam bentuk tabungan yang difasilitasi dengan kartu debit BRI. Syarat untuk terdaftar dalam program keselamatan 2020, setiap calon penerima bantuan harus mengikuti program pelatihan oleh Polri di 34 provinsi melalui polda dengan metode e-learning dan pemutaran video training serta pertemuan terbatas dengan mengutamakan phsycal distancing,” tutur Istiono.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan program keselamatan 2020, Syahroni mengaku bersyukur mengikut program ini. Supir angkot di kawasan Jakarta Timur ini juga mengaku persyaratan untuk mengikuti program ini tidaklah sulit.

“Alhamdulillah, sangat membantu. Enggak sih (persaudaraan enggak sulit), cuma e-KTP sama ikut pelatihan aja,” kata Syahroni.

Syahroni juga senang karena selain mendapatkan bantuan uang Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan, ia juga mendapatkan manfaat pelatihan program berlalulintas dari Korlantas Polri. Uang insentif yang diterimanya, akan digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan keluarga.

“Alhamdulilah, istilahnya alhamdulilah aja dapat bantuan. Saya kan muslim ya mau digunakan untuk zakat fitrah, terus ya untuk kebutuhan keluarga begitu,” ungkapnya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
28 March 2024 - 12:19
Libur Paskah 29 Maret, Dishub DKI Ganjil Genap Ditiadakan

WARTAPENANEWS.COM - Dinas Perhubungan [Dishub] DKI Jakarta meniadakan aturan ganjil genap saat libur Paskah pada Jumat, 29 Maret 2024. Hal ini disampaikan Dishub DKI melalui akun X yang dilihat  pada

01
|
28 March 2024 - 11:18
Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

WARTAPENANEWS.COM - Sekelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024). Mereka menuntut hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi pasangan calon (paslon) capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran

02
|
28 March 2024 - 10:12
Lebaran 2024, Jumlah Pemudik Pesawat Diprediksi 7,9 Juta Orang

WARTAPENANEWS.COM -  PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memprediksi peningkatan jumlah penumpang pesawat pada Angkutan Mudik Lebaran 2024. Diperkirakan mencapai 7,9 juta orang. Angka itu akumulasi dari penumpang yang

03