22 April 2025 - 23:37 23:37
Search

Pengakuan Mahasiswi asal Papua ini Ternyata…

WartaPenaNews, Jakarta – Tersebar rumor yang menyebutkan mahasiswa asal Papua di Malang mendapatkan perlakuan diskriminatif. Apakah benar?

Baca saja pernyataan dari Nina Awendu, mahasiswi Stisospol Waskita Dharma. Saat kondisi menghangat di luaran sana, Nina justru merasakan dingin ayem saja di Malang.

“Saya dan rekan-rekan justru dibawa ibu-ibu turut lomba 17-an. Lomba makan krupuk dan pecah air. Malamnya, kami dibawa makan-makan,” kata Nina, pada radarmalang.id.

Nina yang kuliah sejak 2017 itu saat ini kost bersama empat temannya di kawasan Jalan Hamid Rusdi.

Nina mengutarakan, saat ada kekacauan di Kayutangan, Kamis lalu (15/8/2019) orang tuanya di Papua sudah sempat waswas. “Dari pagi sampai malam telephone terus. Tetapi kami enjoy saja di kosan seperti biasa,” sambung mahasiswi asal Jayapura itu.

Dia memberi pesan pada semua mahasiswa Papua supaya kembali pada kemauan awal di Kota Malang. Yaitu tempuh pendidikan. Hingga harapannya saat kembali, bisa bermanfaat buat tempat asal.

“Ya kuliah saja, kelak kita jika sudah usai, kita pulang ke Papua kita bangun SDM-nya. Agar papua maju dan dikenal beberapa orang,” imbaunya diperuntukkan pada rekan-rekannya sama-sama mahasiswa asal papua.  (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait