WartaPenaNews, Jakarta – Vey Ruby Jane seorang selebgram yang telah memiliki lebih dari 250 ribu pengikut di Instagram mengakui dirinya sebagai CEO Fuckgirl. Wanita berdarah Indonesia-Jepang ini menganggap sebagai pencetus adanya sebutan fakgirl untuk perempuan.
Dalam sebuah video bersama dengan Deddy Corbuzier. Vey menjelaskan apa yang ia maksud dengan fakgirl. Menurutnya, fakgirl merupakan wanita yang sering mainin para pria.
“Fakgirl itu cewek-cewek yang mainin cowo om. Gak cuma fakboy, fakgirl juga ada,” ucap Vey dalam video YouTube yang dikutip pada Senin, 19 Oktober 2020.
Vey kembali menjelaskan secara detail apa yang ia maksud dengan fakgirl. Menurutnya fakgirl mulai ada ketika para wanita ingin membalas jika para pria hanya ingin main-main dengan seorang wanita.
“Ya gimana ya, ada banyak mainin apanya, hati, burung, ya kaya fakgirl berlakunya cuma cowo yang mau main doang. Jadi kalau cowo main-main deketin cewe, cewenya mainin balik,” katanya.
Bahkan, Vey telah memiliki sebutan untuk para penggemarnya. Ia menyebut mereka sebagai V team yang terbagi menjadi fakgirl dan fakboy. Tugas dari mereka adalah saling memberikan informasi ketika ada pria atau wanita yang hanya ingin main-main saat berhubungan.
“Iya punya V team namanya. V team terbagi menjadi dua yang perempuan fakgirl yang laki-laki fakboy. Yang penting solid saling memberikan informasi,” katanya.
Vey pun telag memiliki sebuah rumus Undang-Undang untuk para penggemarnya. Ia merasa fakgirl bisa jatuh cinta dan tidak lagi menjadi fakgirl ketika menemukan pria baik-bain.
“Kalau di rumus Undang-Undang CEO Fuckgirl, fakgirl biasanya jatuh cinta sama softboy. Itu orang baik-baik,” pungkasnya. (mus)
