29 March 2024 - 06:26 6:26

Pengalaman Aneh, Pria Ini Selamat dari Penyakit Jantung Gara-gara Melewati Jalan Rusak

WartaPenaNews, Jakarta - Sebuah kisah yang cukup aneh terjadi di Nebraska, Amerika Serikat. Seorang pria yang menderita penyakit jantung dilaporkan selamat dari kondisi kesehatan yang dialaminya karena melewati jalan berlubang saat dibawa oleh ambulans. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Dilansir dari World of Buzz, sang pria yang tidak disebutkan namanya ini sudah berusia 59 tahun. Ia diketahui menderita aritmia, kondisi yang membuat jantung berdetak dengan tidak beraturan. Hanya saja, aritmia yang diderita pria ini membuatnya mengalami peningkatan denyut jantung hingga 200 detak setiap menitnya atau dua kali lebih cepat dari denyut jantung yang normal.

Karena sudah mengalami gejala kesehatan yang cukup serius, sang pria pun dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans. Hanya saja, perjalanan sejauh 11 km ini harus melalui jalan rusak dan penuh lubang. Selama 20 menit, petugas medis pun berusaha untuk menyelamatkan kondisi sang pria dengan keterbatasan peralatan yang ada di dalam ambulans.

Hanya saja, mereka harus menjalankan prosedur kardioversi atau memberikan kejutan listrik pada dada sang pria. Beruntung, jalan yang bergelombang ternyata membuat tubuh sang pria seperti terus mengalami ‘kejutan’ sehingga akhirnya membuat denyut jantungnya berangsur-angsur normal.

Sesampainya di rumah sakit, dokter pun langsung dengan sigap memberikan prosedur perawatan demi menyelamatkan sang pria. Kini, kondisinya pun semakin membaik.

Aritmia adalah kondisi yang membuat denyut jantung menjadi tidak normal, baik itu terlalu cepat, terlalu lambat, atau bahkan kombinasi dari keduanya. Dalam banyak kasus, penderitanya bahkan bisa mengalami gejala seperti tubuh yang lesu akibat tidak lancarnya peredaran darah atau sampai jatuh pingsan.

Berikut adalah beberapa penyebab paling umum dari aritmia

Gangguan jantung

Penderita penyakit gagal jantung atau gangguan katup jantung biasanya mengalami masalah aritmia. Selain itu, mereka yang mengalami kelainan jantung bawaan sejak lahir juga mengalami hal ini.

Gangguan tiroid

Jika kelenjar tiroid terlalu aktif atau dalam dunia medis disebut sebagai hipertiroidisme, maka hal ini bisa membuat peningkatan denyut jantung dengan drastis. Sebaliknya, kondisi hipotiroidisme atau kelenjar tiroid yang tidak bekerja dengan maksimal juga bisa menurunkan denyut jantung dengan signifikan.

Menerapkan gaya hidup yang tidak sehat

Berolahraga dengan berlebihan, mengalami stres psikis, sering minum alkohol, hobi merokok, dan sering minum obat dengan sembarangan tanpa resep dokter juga bisa menyebabkan datangnya masalah aritmia.

Mengalami masalah kesehatan tertentu

Mereka yang mengalami gangguan pencernaan seperti diare, muntah-muntah, perut kembung, atau gangguan saraf vagus juga rentan mengalami aritmia.

Gejala aritmia

Seringkali, gejala aritmia tidak begitu jelas. Hal ini disebabkan oleh kebanyakan orang yang tidak begitu memperhatikan denyut jantungnya. Hanya saja, jika kita mulai merasakan gejala jantung berdebar-debar yang tidak normal, bisa jadi hal ini menandakan masalah kesehatan ini. Sebaiknya kita segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter demi memastikannya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 06:10
16 Lintas Udara di Belgorod Hancur Usai Diserang Pertahanan Udara Rusia

WARTAPENANEWS.COM - Unit pertahanan udara Rusia pada Rabu (27/3/2024) menjatuhkan 16 sasaran lintas udara di sekitar kota Belgorod di Rusia selatan, tanpa ada korban luka yang dilaporkan di darat. Gubernur

01
|
28 March 2024 - 12:19
Libur Paskah 29 Maret, Dishub DKI Ganjil Genap Ditiadakan

WARTAPENANEWS.COM - Dinas Perhubungan [Dishub] DKI Jakarta meniadakan aturan ganjil genap saat libur Paskah pada Jumat, 29 Maret 2024. Hal ini disampaikan Dishub DKI melalui akun X yang dilihat  pada

02
|
28 March 2024 - 11:18
Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

WARTAPENANEWS.COM - Sekelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024). Mereka menuntut hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi pasangan calon (paslon) capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran

03