24 April 2025 - 06:40 6:40
Search

Pengamat: Pelantikan Jokowi-Ma’ruf Mutlak Harus Dilakukan

WartaPenaNews, Jakarta – Dua pekan ini mengemuka wacana terkait pelaksanaan pelantikan Joko Widodo – Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) mejadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024. Di ruang publik ada kalangan mensinyalir bahwa kemungkinan ada upaya mengganggu atau bahkan bisa jadi membatalkan pelantikan presiden dan wakil presiden.

Direktur Eksekutif Lembaga EmrusCorner, Emrus Sihombing melihat belum cukup kuat fakta, bukti, dan argumentasi dari satu atau dua kerusuhan tersebut yang kemungkinan berpotensi membatalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal, 20 Oktober mendatang. Agar terciptanya suasana kondusif, dia menyarankan sebaiknya para pihak menahan diri sembari menghentikan perbincangan tentang kemungkinan adanya gangguan dan atau upaya pembatalan pelantikan tersebut.

“Biarlah aspek pengamanan dari semua tahapan pelaksaan pelantikan kita percayakan sepenuhnya kepada aparat kepolisian yang menjadi tupoksi mereka. Polri yang ditugaskan oleh negara pasti mampu menanganinya dengan profesional, modern dan terpercaya (promoter),” ujar Emrus dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Dia berkeyakinan Polri mempunyai kemampuan yang sangat-sangat memadai dan mempunyai keahlian menganalisis situasi serta mengambil keputusan dan solusi yang sangat strategis. “Bila perlu, pada situasi tertentu, kepolisian kita bekerja sama dengan institusi TNI yang kita miliki,” sambung Emrus.

Menurutnya, pelantikan kepala negara harus dan mutlak dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU-RI. Negara tidak boleh kalah, apalagi seolah mengulur waktu jam pelantikan. Pasalnya, pelantikan kepala negara untuk kepentingan bangsa dan negara, tidak sekedar hanya untuk lima tahun ke depan.

“Pelantikan Jokowi–Ma’ruf sebagai presiden dan wakil presiden, saya tegaskan, sama sekali bukan untuk kepentingan mereka berdua secara pribadi, tetapi untuk bangsa dan negara. Tidak boleh ada upaya dari dan oleh siapapun yang mengganggu apalagi membatalkan pelantikan dengan alasan apapun,” tutup Emrus. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait