14 May 2024 - 01:14 1:14

Pengamat: Penundaan Sea Games Hak Preogratif Tuan Rumah Vietnam

WartaPenaNews, Jakarta – Pengamat Olahraga Hipni Hasan mengungkapkan penundaan Sea Games merupakan hak preogratif negara tuan rumah, Vietnam. Karena itu, usulan tujuh anggota Sea Games Federation (SEAGF) yang menolak penundaan tidak bisa dijadikan dasar keputusan.

“Penundaan Sea Games karena pandemi merupakan hak preogratif tuan rumah. Jadi usulan anggota SEAGF sifatnya hanya rekomendasi saja. Keputusan tetap ada di tangan tuan rumah,” ujar Hipni Hasan kepada Ipol media group wartapenanews.com, Kamis (10/6/2021).

Sebelumnya tujuh anggota SEAGF menolak usulan penundaan Sea Games 2021 Vietnam, November mendatang. Hal disampaikan pada Rapat Kerja Sea Games Federation (SEAGF) yang berlangsung virtual pada, Rabu (9/6) kemarin.

“Kami keberatan jika SEA Games ke-31 ditunda ke 2022 karena anggaran Sea Games tahun ini sudah dialokasikan dan harus ada pertanggung jawaban anggarannya. Jika ditunda ke 2022, pengajuan anggaran tahun depan belum ada. Selain itu, penundaan mengakibatkan Sea Games berikutnya di Kamboja pada 2023 hanya berselang satu tahun,” kata Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari.

Okto, sapaan karib Raja Sapta, menghadiri rapat kerja yang dipimpin oleh Chief Operating Officer SEAGF Datuk Seri Chaiyapak Siriwat. Rapat kerja dibuka dengan penetapan notulen rapat terakhir pada 18 Mei 2021 yang dilanjutkan paparan situasi terkini dari tuan rumah, Vietnam.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan NOC Vietnam menyampaikan keinginan untuk menunda SEA Games edisi ke-31 ini ke pertengahan tahun depan. Vietnam mengusulkan pesta olahraga dua tahunan se-Asia Tenggara ini dilaksanakan pada medio Mei atau Juni 2022.

Alasan penundaan dikarenakan kasus Covid-19 di Vietnam tengah meningkat. Namun, tujuh dari 11 negara peserta SEAGF yaitu Indonesia, Brunei, Kamboja, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand menolak usulan tersebut. Myanmar setuju penundaan SEA Games. Sedangkan Laos dan Timor Leste mengikuti apa pun keputusan yang ditetapkan SEAGF.

Ketujuh negara yang menolak menilai penundaan SEA Games hingga tahun depan bakal mengakibatkan kalender multievent olahraga menjadi semakin padat. Dikhawatirkan atlet tidak dapat tampil maksimal.

Pada 2022, Indonesia setidaknya bakal mengikuti tiga multievent olahraga, yaitu Asian Indoor Martial Arts Games (AIMAG) Bangkok, Islamic Solidarity Games (ISG) Konya, serta Asian Games Hangzhou. (bas)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
13 May 2024 - 12:18
Ratusan Warga Agam Mengungsi akibat Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

WARTAPENANEWS.COM –  Banjir bandang dari Gunung Marapi melanda Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (13/5). Akibatnya, ratusan warga dari 74 KK mengungsi ke SDN 08 Kubang Duo, Kabupaten Agam. Para pengungsi

01
|
13 May 2024 - 11:16
Menhan Sergei Shoigu Dipecat Putin

WARTAPENANEWS.COM – Presiden Rusia memecat Menteri Pertahanan Sergei Shoigu pada Minggu (12/5). Ini merupakan perubahan terbesar pada pimpinan militer Rusia semasa perang Ukraina sejak 2022 lalu. Putin akan mengganti posisi

02
|
13 May 2024 - 10:15
Dini Hari Tadi, Gunung Semeru Erupsi 4 Kali

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Senin (13/5) dini hari. Tercatat ada 4 kali erupsi. "Erupsi pertama terjadi pada

03