7 May 2024 - 23:10 23:10

Pengamat Sarankan PA 212 Berubah Jadi Parpol

WartaPenaNews, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Mikhael Raja Muda Bataona mengatakan, Persaudaraan Alumni (PA) 212 sebaiknya bertransformasi menjadi partai politik. Menurutnya, gerakan PA 212 memiliki spirit dengan ideologi yang sama.

“Kegiatan Reuni 212 adalah konsolidasi ideologi. Gerakan ini memiliki spirit dengan ideologi yang sama. Jika gerakan ini menggunakan ideologi kanan sebagai alat perjuangan, maka sebaiknya bertransformasi menjadi partai politik,” kata Mikhael Raja Muda Bataona terkait aksi reuni 212, seperti dikutip dari antara.com, Senin (2/12/2019).

Menurutnya, jika gerakan ini ingin memperjuangkan visi misi mereka, seharusnya lewat partai politik karena hal tersebut akan terukur di parlemen saat mereka memperjuangkan kepentingan masyarakat yang mereka wakili.

Selain itu, gerakan massa dalam studi politik, selalu menjadi batu ujian bagi konsolidasi demokrasi sebuah bangsa, sebab gerakan semacam ini biasanya akan menerjang prosedur-prosedur demokrasi.

Termasuk lewat pemaksaan kehendak dan memperjuangkan ideologi tertentu. Ini yang ditakutkan oleh masyarakat.

Padahal dalam teori politik tentang ideologi, sudah dikatakan bahwa ideologi itu bukanlah sebuah sistem pemikiran/pengetahuan yang tertutup rapat, melainkan rangkaian ide yang cair, tumpang-tindih pada kasus tertentu.

Singkatnya, bagi masyarakat yang beragama, agama seharusnya menjadi kekuatan moral yang membersihkan politik dari praktik-praktik abuse of power dan bukannya digunakan untuk alat kekuasaan atau untuk praktis politik.

Sebab jika itu yang terjadi, maka itu akan menodai kemurnian ajaran agama itu sendiri, kata pengajar investigatif news dan jurnalisme konflik pada Fisip Unwira Kupang itu.

Untuk itu, sepanjang gerakan reuni 212 itu digunakan sebatas sebagai gerakan moral keagamaan untuk menjaga kemurnian ajaran maka sah-sah saja untuk dilakukan dan patut diapresiasi.

Tetapi ketika gerakan semacam itu digunakan untuk tujuan politik kekuasaan maka masyarakatlah yang akan menilainya, kata pengajar Ilmu Komunikasi Politik dan Teori Kritis pada Fakultas Ilmu Sosial Politik Unwira itu. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
6 May 2024 - 12:17
Rafah Diserang Israel, 19 Warga Gaza Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Israel menyerang Rafah di selatan Gaza pada Minggu (5/5). Aksi Israel adalah tindakan balas dendam atas serangan roket sayap militer Hamas yang menewaskan tiga tentara IDF. Menurut pejabat

01
|
6 May 2024 - 11:14
Pagi Tadi, Gunung Semeru Kembali Erupsi

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang terletak di Lumajang "batuk" pagi ini, Senin (6/5). Gunung tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter dari atas puncaknya. "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari

02
|
6 May 2024 - 10:16
Ada Tumpahan Oli, Jalan Juanda Depok Macet Parah

WARTAPENANEWS.COM – Jalan Juanda dari arah Cisalak ke arah Margonda, Depok, macet parah tadi pagi, Senin (6/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Ada tumpahan oli jalan dekat Pesona Square Mal. Pantauan

03