WartaPenaNews, Jakarta – Satu orang pengguna arloji pintar akui perangkat kesayangannya itu meledak di pergelangan tangan. Insiden mengerikan ini terjadi saat dia sedang tertidur nyenyak.
Korban yang diketahui bernama Ethan Landers mengklaim arloji pintar brand Fitbit yang dia gunakan mulai terbakar dan keluarkan asap di larut malam.
Mencuplik laman The Sun, Selasa (5/11/2019), peristiwa ini membuat Ethan mengalami cedera bakar tingkat tiga di pergelangan tangannya.
Untuk diketahui, cedera bakar tingkat tiga beresiko memunculkan komplikasi seperti infeksi, kehilangan banyak darah, syok, bahkan menyebabkan kematian.
Pria asal Iowa, Amerika Serikat itu juga bagikan foto-foto cedera bakar di lengannya ke Facebook.
“Saya dengan cepat mengerti Fitbit saya terbakar. Saya juga cemas dan berupaya untuk melepaskannya, tetapi gagal. Saya melonjak dari tempat tidur dan menyalakan lampu, dimana istri saya sukses buka strap smartwatch itu,” catat Ethan.
Melalui Facebook, Ethan menggambarkan “rasa sakit yang hebat” saat cedera mulai melepuh.
“Rasa-rasanya seperti meleleh di lengan. Ada asap keluar dari baterei Fitbit dan kamar tidur kami jadi berbau seperti api listrik. Kami memanggil seorang perawat dan ia mengatakan jika kami harus pergi ke UGD karena lukanya putih dan melepuh,” katanya menambahkan.
Setibanya di rumah sakit, dokter bersihkan lukanya dan ambil rontgen untuk pastikan tidak ada serpihan yang bersarang di lengan Ethan.
Dalam sebuah pengakuan, Fitbit mengkonfirmasi sedang menyelidik klaim Ethan.
“Kesehatan dan keselamatan konsumen setia kami ialah prioritas utama, dan kami menyikapi laporan Tuan Landers dengan benar-benar serius,” kata seorang juru bicara Fitbit pada The Sun.
“Kami sudah berbicara dengan Tuan Landers dan secara aktif menyelidik masalah ini,” sambungnya.
Fitbit mengklaim produknya direncanakan dan diproduksi sesuai dengan standar yang ketat dan jalani pengujian internal dan external yang luas untuk pastikan keamanan pengguna. (mus)
