21 April 2025 - 11:55 11:55
Search

Penggunaan Anggaran SEA Games Kamboja Harus Dipertanggungjawabkan Sesuai Mekanisme Yang Berlaku

Joko Pekik

IPOL.ID-Menteri Keuangan RI Sri Mulyani melalui akun Instagram resmi pribadinya Rabu, (17/5/2023) menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengucurkan anggaran sebesar Rp 852,2 miliar untuk kegiatan SEA Games ke-32 Kamboja 2023

Dana tersebut dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara’ (APBN) melalui Data Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA (Kemenpora).

Sri Mulyani menyampaikan penggunaan penggunaan dana itu antara lain untuk:
1.Rp522 miliar untuk pembinaan atlet-atlet sebelum berlaga di multi event internasional SEA Games ke-32 Kamboja,
2.Rp.55,2 miliar untuk bantuan pengiriman kontingen menuju Kamboja
3.Rp275 miliar untuk pemberian bonus peraih medali (atlet/pelatih/asisten pelatih) SEA Games ke-32 Kamboja.

Sri Mulyani kemudian merincikan jumlah bonus tersebut Rp500 juta untuk atlet peraih medali emas nomor tunggal dan Rp400 juta untuk nomor ganda.

Sedangkan untuk medali perak kategori tunggal, ganda dan beregu masing-masing mendapatkan Rp300 juta, Rp240 juta dan Rp120 juta .

Sementara bagi atlet peraih medali perunggu kategori tunggal menurut Sri Mulyani dalam akun resmi Instagram pribadinya itu diganjar bonus sebesar Rp150 juta, kategori ganda Rp120 juta dan Rp 105 juta.

Seperti diketahui pada SEA Games ke-32 Kamboja 2023 yang berlangsung 5-17 Mei itu kontingen Indonesia berkekuatan 603 atlet dari 32 cabang olahraga yang diikuti.

Hasilnya pun diklaim berhasil karena bisa mempertahankan peringkat tiga di bawah Vietnam dan Thailand dengan raihan 87 medali emas, 80 perak dan 105 perunggu.

Mantan Deputi 4 Kemenpora Prof.Dr. Djoko Pekik Irianto ketua dimintai tanggapannya terkait besaran anggaran itu mengatakan masih dalam batas kewajaran.

“Karena dengan jumlah kontingen sebesar itu, anggaran yang dibutuhkan juga besar, tergantung kebutuhan masing-masing cabang olahraga,” kata Djoko yang kini menjadi Ketua Umum KONI Provinsi DI Yogyakarta ini.

Ia juga menambahkan penggunaan anggaran itu pasti akan dipertanggungjawabkan melalui mekanisme yang berlaku.”Ini kan uang negara yang notabene satu rupiah pun tidak harus dipertanggungjawabkan kepada publik,”paparnya.

Terkait hasil yang dicapai Kontingen Indonesia di SEA Games ke-32 Kamboja dengan menempati posisi ketiga yang berarti sama dengan SEA Games sebelumnya, Djoko Pekik mengatakan hasil itu patut kita apresiasi.

Namun demikian, kata dia, harus disertai catatan yakni tetap ada evaluasi menyeluruh dan terbuka dengan semua pemangku kepentingan diolahaga nasional.

Djoko Pekik secara jujur mengakui bahwa prestasi atlet Indonesia di cabang olimpiade masih jauh di bawah Thailand dan Vietnam.

“Saya melihat dalam 5 SEA Games terakhir, Thailand dan Vietnam konsisten prestasinya dan mereka unggul jauh dari Indonesia di sport olympic. Ini penting karena orientasi olahraga kita kan Olimpiade,”pungkas Djoko Pekik yang juga menjabat Ketua Umum Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (Apkori) itu. (bam)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait