WartaPenaNews, Jakarta – Selama tahun 2019, Sania telah melakukan kampanye #BerbagiKebaikan untuk memberi apresiasi kepada mereka yang telah berbagi dengan cara berkontribusi positif terhadap masyarakat serta lingkungan sekitar.
Spirit Berbagi Untuk Anak dan Masyarakat
Program #BerbagiKebaikan bertujuan untuk mencari local heroes yang jarang terekspos media. Para local heroes dinominasikan oleh para ibu loyal fans Sania melalui media sosial.
Nur Islam Rialen, Marketing Manager Sania mengatakan, “Program #BerbagiKebaikan mengajak para ibu untuk membuat hidangan berkualitas, dengan menggunakan produk Sania berupa minyak goreng, tepung terigu dan beras.
Hidangan dibuat untuk local heroes figur yang telah berbagi kebaikan. Foto hidangan kemudian diunggah di social media dengan cerita tentang #BerbagiKebaikan dan mengapresiasi sosok tersebut.”
“Puncak acara kampanye, Sania menggelar malam apresiasi, Sabtu, 12 Desember 2019 di InterContinental Hotel, Pondok Indah, Jak-sel.
9 Local Heroes terpilih beserta loyal fans Sania dari berbagai daerah di Indonesia hadir untuk menerima penghargaan.”
Dari Local Heroes, Sosok Inspiratif Hingga Organisasi
Untuk menjangkau lebih banyak lagi orang yang terinspirasi, Sania mengundang media dan komunitas Mommies Daily untuk mencari sosok inspiratif lainnya dalam bidang kesehatan dan perempuan.
Terpilih dua nama dari hasil survey oleh komunitas Mommies Daily di Instagram yaitu dokter spesialis anak sub spesialis nutrisi dr Meta Hanindita, Sp.A yang telah mengedukasi para orang tua, agar memberi makanan bergizi untuk anak. Agar anak Indonesia tidak lagi kekurangan gizi dan menderita stunting.
Terpilih pula Diah Kusumawardhani Wijayanti, ibu multitasking dengan banyak profesi, pewarta, fotographer, dan founder Yayasan Tari dan Musik Yayasan Belantara Budaya Indonesia. Yayasan yang bergerak untuk mendukung anak berkreatifitas.
3 sosok inspiratif diapresiasi pula oleh Sania, mereka terbukti telah berkontribusi positif pada masyarakat, serta menginspirasi di media sosial. Angkie Yudistia, sahabat tuli dan socialpreneur pemberdaya disabilitas melalui Thisable.id. Yang kini menjadi salah satu staff khusus presiden mewakili milenial di bidang sosial serta disabilitas.
Sosok Paulus Wiratno pendiri Yayasan Mercy Indonesia, yang awalnya dibentuk untuk anak di pengungsian, dan kekurangan makanan karena menjadi korban kerusuhan di Timor – Timur.
Kiprah Edho Zell yang berbagi melalui makanan dianggap Sania cukup inspiratif. Pendiri warteg gratis ini menyediakan layanan buat driver ojek online, masyarakat marginal dan mahasiswa dengan bayar seikhlasnya.
Sania juga memberikan penghargaan untuk dictorSHARE, organisasi kemanusiaan yang fokus pada akses pelayanan kesehatan dan bantuan kemanusiaan untuk orang-orang yang tidak mampu serta mereka yang tidak memiliki Jaminan Kesehatan karena terkendala masalah administrasib kependudukan.
Untuk Organisasi Inspiratif, terpilih Yayasan Sayap Ibu, lembaga pencari dan usaha penyantunan anak terlantar dengan berbagai program pendidikan dan tumbuh kembang dan terapi untuk meningkatkan kecerdasan anak seperti terapi wicara, terapi gerak, terapi occupational, terapi behavior, dan terapi otak.
Ayo…Ikuti Terus #BerbagiKebaikan
Turut diundang pula 10 anggota komunitas, organisasi inspiratif, dan key opinion leader (KOL). Mereka adalah para sosok yang telah meluangkan banyak waktunya dengan berbagi inspirasi dengan orang lain.
“Kami berharap, kedepannya kampanye #BerbagiKebaikan bisa memiliki dampak yang lebih besar lagi. Sehingga, aksi ini bisa melahirkan banyak sosok inspiratif yang bisa mendorong orang untuk berbuat baik. Dan pada akhirnya, akan diapresiasi kembali oleh Sanina, “ujar Nur Islam Rialen. (bud)