3 May 2024 - 12:40 12:40

Penjelasan Polisi Terkait Viralnya Aksi Begal dan Gangster

WartaPenaNews, Jakarta – Aksi kejahatan jalanan belakangan viral beredar informasi di media sosial. Info tersebut diperoleh warganet baik berupa video maupun foto saat segerombolan remaja menunjukan aksi kekerasan. Seperti pembegalan maupun segerombolan pemuda yang kerap berkeliaran membawa senjata tajam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono memastikan kondisi Jakarta dalam status aman. Menurutnya, tidak ada kegiatan menonjol yang bisa menimbulkan ketakutan seperti yang viral di media sosial.

“Saya sampaikan disini bahwa Kantibmas di Jakarta dalam kondisi kondusif. Masyarakat jangan khawatir beraktifitas. Jangan khawatir, tidak ada kegiatan menakutkan,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Rabu (15/5).

Selain itu, kata dia, petugas juga dipastikan selalu menggelar patroli malam. Biasanya dimulai pukul 23.00 WIB dan berakhir saat subuh. Petugas juga sering melakukan dialog jika menemukan anak-anak yang bergerombolan. Argo menuturkan, sejak awal Mei 2019 hingga sekarang pihaknya tidak menerima laporan satupun terkait broadcast message maupun kabar viral yang menakutkan seperti di media sosial.

“Artinya broadcast yang menakutkan dengan harapan masyarakat resah itu tidak ada,” tegasnya.

Argo menjelaskan, kebanyakan video maupun foto yang belakangan viral di media sosial kebanyakan dari kejadian yang sudah cukup lama berlalu. Seperti video seseroang berlari dan dibacok orang, itu kejadian di Kwitang, Jakarta Pusat. Pada saat itu korban bertemu segerombolan orang membawa senjata tajam kemudian terjadi cekcok akhirnya dilukai dan meninggal dunia. Namun pelakunya sudah diamankan polisi.

“Ada yang viral di tempat parkir saling berkelahi. Ini saya tegaskan kejadian di Makassar pada hari Senin malam tanggal 13 Mei antara ojek online dan tukang parkir. Kejadian sudah ditangani oleh polsek Panakukang di Makassar,” imbuh Argo.

Adapula foto yang memperlihatkan tangan putus, Argo memastikan itu terjadi di luar Jakarta tepatnya di Bekasi Utara. Peristiwa terjadi pada 22 Februari 2019 dan sudah ditangani oleh aparat setempat, serta pelakunya sudah ditangkap.

Kemudian ada broadcast message yang berisi pesan jangan melintas malam-malam di wiayah Jakarta Utara karena banyak begal dan sejenisnya itu merupakan kasus-kasus lama.

Sementara itu terkait kabar adanya perekrutan gangster juga dipastikan merupakan kegiatan lama. Para pelaku yang terlibat sudah diamankan oleh polisi. “Itu kasus lama ya tahun lalu berkaitan gangster-gangster itu yang sudah kita lakukan penangkapan,” pungkas Argo. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
3 May 2024 - 09:14
Hujan Lebat di Brasil, 10 Ribu Warga Mengungsi dan 29 Orang Tewas

WARTAPENANEWS.COM –  Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, menyebut hujan lebat telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di bagian selatan negara itu. Akibat bencana alam ini, setidaknya 29 orang

01
|
3 May 2024 - 08:32
Usai Ditabrak Pria yang Mengaku Polisi, Dua Warga Bogor Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Dua warga Bogor bernama Diva Maulana Akbar dan Siti Mardiana tewas usai ditabrak pria mengaku polisi di area Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat, 10 November 2023 lalu. Kasus ini

02
|
3 May 2024 - 08:09
Waspada, Indonesia Bakal Dilanda Hujan Badai

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprakirakan, hujan disertai petir akan melanda sebagian wilayah Indonesia. Pengendara motor harus lebih waspada ketika terjadi hujan badai. Seperti diketahui, sepeda

03