IPOL.ID – Seorang penumpang perempuan menjadi korban pelecehan seksual. Beruntung terduga pelaku seorang pria berinisial J, 40, cepat diamankan petugas di Stasiun Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Korban berinisial N mengaku, awalnya kejadian pelecehan dialami dia, saat dalam perjalanan dari Bekasi menuju Kampung Bandan, Jakarta Utara pada pada Kamis (20/7).
“Terjadi pelecehan terhadap saya pas di (Stasiun) Klender Baru menuju (Stasiun) Buaran,” ungkap N di Stasiun Buaran, Duren Sawit, Kamis (20/7) siang.
Saat itu, pelaku berupaya mendekati korban dengan berpura-pura berdesakan dan berdempetan dengan penumpang lain. Tak ayal, terduga pelaku menempelkan alat vitalnya ke bagian paha belakang N.
Mendapati dirinya dilecehkan, N pun sontak berteriak meminta tolong kepada petugas di Stasiun Buaran hingga akhirnya J dapat diamankan petugas keamanan stasiun dan anggota TNI.
“Saya langsung teriak, langsung ditolong sama security,” tegas N.
Untuk mempertanggungjawabkan ulahnya, saat itu juga J diamankan dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk proses penyidikan lebih lanjut dan kasusnya ditangani jajaran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
Kasus pelecehan seksual terhadap penumpang perempuan di Stasiun Buaran itu setidaknya merupakan kejadian kedua kali selama rentan waktu hingga mendekati akhir Juli 2023 ini.
Pada Jumat (14/7) malam lalu, personel Unit Reskrim Polsek Duren Sawit mengamankan seorang pria berinisial IK karena diduga melakukan pelecehan terhadap penumpang perempuan.
Atas maraknya kasus pelecehan di KRL itu, para penumpang perempuan berharap PT KAI melakukan penambahan jumlah petugas keamanan untuk mencegah kasus serupa.
“Lebih ditingkatkan keamanannya. Bukan hanya di dalam saja, tapi di luar stasiun juga. Karena kalau jam sibuk kan penumpang padat jadi ada kemungkinan berdesakan,” pinta penumpang KRL, Vina. (Joesvicar Iqbal)
