21 April 2025 - 02:41 2:41
Search

Penyandang Disabilitas Soroti Akses LRT Jabodebek, Trotoar Rusak Hingga Anak Tangga Stasiun

Indonesia vs Palestina

IPOL.ID – Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (Gaun) menyampaikan sejumlah catatan perbaikan terhadap Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang kini diujicoba terbatas.

Catatan perbaikan tersebut berdasar pada uji coba terbatas operasional LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Harjamukti yang dialami sendiri sejumlah anggota Gaun pada Sabtu (15/7).

Penasihat Teknis Gaun, David Tjahjana mengatakan, catatan perbaikan termasuk akses menuju stasiun LRT bagi penyandang disabilitas dan kelompok masyarakat prioritas.

“Untuk menuju Stasiun LRT Dukuh Atas ada jembatan penghubung antara Stasiun LRT ke Stasiun KRl Sudirman. Tapi kemarin masih belum selesai (pengerjaan),” tutur David pada awak media, Minggu (16/7).

Berdasar informasi diterima Gaun jembatan penghubung ditarget selesai akhir Juli, tapi menurut David, pengerjaan belum akan rampung sesuai jadwal karena masih tahap pemasangan rangka dasar.

Bila menggunakan akses trotoar untuk menuju Stasiun LRT Dukuh Atas, Gaun menemukan bahwa ada kendala penyandang disabilitas untuk mengakses trotoar.

“Dari trotoar Sudirman menuju Stasiun LRT itu kita melihat ada hambatan. Antara lain ubin pemandu yang dulunya terpasang, sekarang terbongkar karena ada pembangunan tangga baru,” jelasnya.

David mengungkapkan, kondisi ubin pemandu yang rusak pada akses trotoar menuju Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Selatan itu menyulitkan penyandang disabilitas tunanetra.

Kemudian untuk akses dari Stasiun MRT Dukuh Atas tidak bisa langsung menuju Stasiun LRT Dukuh Atas, harus melalui terowongan Kendal, lalu ke arah Halte Tosari menuju trotoar Sudirman.

“Kemudian sepanjang trotoar Jalan Jenderal Sudirman ke arah Stasiun LRT di atas itu trotoarnya juga sempit untuk kursi roda ada yang tidak bisa lewat. Karena tertutup tiang PJU,” tukasnya.

Gaun juga mendapati kondisi ubin pemandu trotoar menuju Stasiun LRT yang tidak memadai untuk tunanetra, karena kondisinya berbenturan dengan tiang Penerangan Jalan Umum (PJU).

Selain kondisi trotoar, Gaun menyoroti belum memadainya tanda penunjuk yang menghubungkan MRT, kereta bandara, KRl, halte Transjakarta, dengan LRT Jabodebek belum memadai.

“Ini bukan hanya (kesulitan) teman disabilitas, tapi non disabilitas juga. Kalau sudah pernah (melintas) tidak masalah, tapi kalau baru akan mempertanyakan pintu masuknya di mana,” beber David.

Kemudian pada akses masuk, David mengatakan, anak tangga di Stasiun Dukuh Atas terlalu tinggi sehingga menyulitkan untuk kelompok rentan seperti lanjut usia (Lansia) dan ibu hamil.

Meski terdapat lift untuk akses menuju Stasiun LRT Dukuh Atas, tapi Gaun menilai kondisi tangga tetap perlu diperhatikan agar tidak menyulitkan penumpang LRT Jabodebek.

“Saya enggak tahu pasti tingginya berapa, tapi tangga ini ada tiga segmen (terpisah bordes). Menurut aturan setiap 15 undakan harusnya ada bordes, tapi yang ini 28 baru bordes,” ungkap David kembali.

Sebagai informasi, uji coba LRT Jabodebek untuk undangan terbatas dimulai pada 12 Juli hingga 26 Juli 2023, sedangkan untuk masyarakat umum dimulai 27 Juli hingga 15 Agustus. (Joesvicar Iqbal)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait