30 September 2023 - 12:57 12:57

Penyebab 50 Hektar Bukit Teletubbies di Bromo Terbakar

WARTAPENANEWS.COM – Apa yang seharusnya menjadi momen romantis berubah menjadi tragedi. Sebuah sesi pemotretan prewedding dengan menggunakan flare atau suar, berujung pada kebakaran lahan di Bukit Teletubbies, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Kejadian ini memicu tindakan cepat dari pihak berwenang, yang akhirnya menetapkan satu orang sebagai tersangka.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Probolinggo, Ajun Komisaris Besar Wisnu Wardhana, enam orang telah diamankan terkait kejadian ini. Satu di antaranya, berinisial AWEW (41), warga Lumajang, ditetapkan sebagai tersangka. AWEW adalah penanggung jawab wedding organizer yang mengorganisir sesi pemotretan tersebut.

“Permasalahannya, AWEW tidak memiliki surat izin masuk kawasan konservasi,” kata Wisnu. Tersangka dijerat dengan Pasal 50 Ayat 3 Huruf D juncto Pasal 78 Ayat 4 UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, dan beberapa pasal lainnya. Ancaman hukumannya adalah penjara paling lama 5 tahun dan denda maksimal Rp 1,5 miliar.

Kejadian ini berawal dari sesi pemotretan pada Rabu (6/9/2023) siang, dengan penggunaan total lima buah flare. Hanya empat flare yang berhasil dinyalakan, sedangkan satu lainnya gagal dan menimbulkan letupan yang memicu kebakaran. Akibatnya, lahan seluas sekitar 50 hektar terbakar.

Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS, Septi Eka Wardhani, menyebutkan bahwa seluruh area wisata Gunung Bromo ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. “Ini dilakukan untuk memperlancar proses pemadaman dan menjaga keamanan pengunjung,” kata Septi.

Bagi pengunjung yang telah membeli tiket secara daring, Septi menyatakan akan segera memberikan informasi mengenai penjadwalan ulang.

Foto dari sesi pemotretan tersebut kini telah beredar luas di media sosial, dan mendapatkan banyak kritik. Netizen meragukan nilai estetik dari foto tersebut, terutama mengingat dampak yang telah ditimbulkannya.

Kebakaran ini menimbulkan dampak yang signifikan, tidak hanya pada ekosistem tetapi juga pada industri pariwisata setempat. Ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya mematuhi peraturan dan berpikir panjang sebelum melakukan aksi yang bisa berdampak merugikan banyak pihak. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
30 September 2023 - 12:14
Kegiatan AMIN di Sumenep Dipantau Bawaslu

WARTAPENANEWS.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melakukan pengawasan terhadap kegiatan bakal Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di sejumlah lokasi di wilayah

01
|
30 September 2023 - 11:19
Damkar Perpanjang Masa Tanggap Darurat di TPA Jatibarang

WARTAPENANEWS.COM – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang memperpanjang masa tanggap darurat bencana kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jaribarang. Kepala Dinas Damkar Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, masa

02
|
30 September 2023 - 10:14
Kontak Senjata di Pegunungan Bintang, 4 Anggota KKB Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadhani mengatakan empat anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tewas di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (30/9/2023). Mereka tewas akibat

03