WartaPenaNews, Jakarta – Liverpool FC kecewa dengan pernyataan Wali Kota Joe Anderson yang mendiskreditkan fans The Reds. Pihak klub yakin, fans tahu bagaimana cara bersikap di tengah pandemi Covid-19.
Dalam wawancara kepada media, Anderson menyarankan Liga Primer Inggris tak dilanjutkan dan menetapkan Liverpool sebagai juara. Menurut dia, melanjutkan Liga Primer Inggris tanpa penonton juga bukan pilihan bijak.
Anderson tak yakin fans Liverpool bisa mematuhi perintah yang dimaksud tanpa penonton. Dia khawatir fans tetap berkumpul di luar area Stadion Anfield.
Pernyataan tersebut membuat Liverpool kecewa. Pasalnya, mereka yakin fans akan menuruti perintah di tengah pandemi Covid-19.
“Sebagai klub, kami sadar dan kecewa dengan komentar yang diucapkan Wali Kota Joe Anderson dalam wawancara bersama media. Selain kurangnya bukti yang mendukung klaim seperti itu, kami akan menunjukkan diskusi baru-baru ini dengan Wali Kota Anderson terkait kemungkinan adanya pertandingan tanpa penonton, yang menyimpulkan bahwa penting bagi pemangku kepentingan seluruh kota terus melanjutkan keterlibatan dan bekerja secara kolaborasi,” bunyi pernyataan Liverpool, dikutip dari talkSport.
“Dalam beberapa pekan terakhir, kami berkomunikasi dengan kelompok suporter yang memberi tahu kami tentang tekad mereka menghormati langkan-langkah sosial dan dalam usaha melanjutkan sepak bola, kami akan terus bekerja dengan mereka dan pemangku kepentingan dalam menjaga keinginan kita bersama untuk mencapai tujuan penting ini.”
“Secara reguler kami akan berhubungan dengan Wali Kota dan kantornya dan kami berharap pembicaraan ini bisa berlanjut. Sementara itu, fokus utama kami tetap menanggapi krisis kemanusiaan yang terus terungkap khususnya memberikan dukungan berkelanjutan kepada NHS (National Health Service) dan mereka yang mengalami kemiskinan,” tutup pernyataan Liverpool. (mus)