WartaPenaNews, Jakarta – BRI Institute bekerjasama dengan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mengadakan Focus Group Discussion dengan Tema: Fintech Talent Gap Challenges and Opportunities, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua harian AFTECH, Mercy Simorangkir dan Direktur Eksekutif Komunikasi & Komunitas AFTECH, serta 10 perwakilan perusahaan fintech tanah air dari berbagai vertical.
Selain dari sisi praktisi dalam kegiatan ini hadir juga dari pakar akademisi Prof Dr. Andi Adriansyah, M.Eng. kegiatan ini di laksanakan Kamis,12 Maret 2020 di Gedung BRI 2, Jakarta Pusat.
Institut Teknologi dan Bisnis BRI atau BRI Institute merupakan Perguruan Tinggi swasta yang diinisiasi oleh Bank Rakyat Indonesia sebagai wujud pertanggung jawaban sosial untuk membangun generasi muda Indonesia yang berkualitas dan siap menghadapi perkembangan teknologi khususnya Teknologi Informasi yang sangat pesat.
BRI Institute bernaung di bawah Yayasan BRIlian Indonesia Gemilang (YBIG).
• Safari Jumat Kapolda Sumsel di Masjid Jamiadha, Ajak Jamaah Berantas Peredaran Narkoba
• Terkait Virus Corona, 8 Orang Masih Dalam Proses Pemantauan Dinas Kesehatan Sumsel
• Rencana Palembang Menambah Jaringan Gas 6000 SR Melalui PT SP2J Dpat Respon dari BPH Migas
Tantangan yang dihadapi BRI Institute
Dalam diskusi ini dibahas tentang Fintech talent gap dan tantangan yang dihadapi BRI Institute dalam mengisi fintech talent gap tersebut, dalam acara ini setiap perusahaan fintech dari berbagai vertikal berdiskusi dan memberikan masukan untuk BRI Institute dalam penyempurnaan kurikulum sesuai dengan kebutuhan industri.
Baca Juga: Rilis Peta Sebaran Corona DKI, Anies Sebut Bukan untuk Bikin Panik
BRI Institute sebagai The 1st Fintech University in Indonesia terus berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan industri fintech dan berkontribusi untuk mengisi Fintech talent gap dengan cara terus mengupdate kurikulum sehingga sesuai dengan kebutuhan industri.
Dalam FGD ini Rekor BRI Institute, Prof. Dana S. Saroso memperkenalkan program 3+1 atau Company Learning Program (CLP) kepada perusahaan Fintech. dimana mahasiswa 3 tahun melakukan masa perkuliah di kampus ditambah 1 tahun magang di BRI GROUP atau perusahaan Fintech yang sudah bekerjasama dengan BRI Institute.
Dalam hal ini perusahaan fintech sangat menyambut baik program 3+1 dan bersedia menerima mahasiswa BRI Institute untuk melakukan magang di perusahaan fintech tersebut.(mus)