WartaPenaNews, Jakarta – Persija Jakarta akan berhadapan dengan Borneo FC di laga perdana babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2019. Duel antara dua kesebelasan itu, akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (5/3) malam ini.
Bisa dikatakan laga tersebut menjadi pertandingan berat bagi kedua tim.
Bagi Persija, kejuaraan pra-musim ini bisa dianggap berat lantaran tim berjuluk Macan Kemayoran itu menjalani jadwal padat, baik sebelum laga ini maupun setelahnya. Di turnamen ini, Persija merupakan juara bertahan.
Ya, dalam kurun waktu 10 hari ke depan, Persija akan melakoni tiga pertandingan. Satu di antaranya laga di Piala AFC 2019. Setelah berjumpa dengan Borneo, Persija akan menghadapi Madura United (8 Maret), Shan United di Piala AFC 2019 (12 Maret), dan PSS Sleman (15 Maret).
“Ya besok (Selasa 5/3, hari ini) kita start, untuk mengikuti turnamen Piala Presiden. Mungkin kalian sudah tahu bahwa, situasi kita berada di dalam situasi berat. Hampir setiap empat hari kami bermain mulai dari tanggal lima sampe 15 Maret kami bermain terus,†ucap pelatih Persija, Ivan Kolev, Senin (4/3) kemarin.
Meskipun dalam situasi berat, Kolev yakin anak asuhnya mampu memberikan yang terbaik dalam laga tersebut demi meraih asa mempertahankan gelar juara Piala Presiden.
“Ini (situasi) berat. Kami harus bikin persiapan. Kita tahu lawan besok dia cukup serius. Mudah-mudahan bisa dapat satu game yang bagus dan suporter suka. Yang kuat yang bisa menang,†tegas Kolev.
Sementara itu, laga ini terbilang berat bagi Borneo lantaran tim berjuluk Pesut Etam itu memiliki catatan buruk ketika berjumpa dengan Persija. Ya, dalam dua tahun belakangan ini, Borneo FC selalu kalah bila bertemu Persija Jakarta baik kandang ataupun tandang. Tercatat lima pertandingan terakhir Borneo selalu kalah dari Persija. Terakhir, Pesut Etam takluk 2-0 di kandangnya.
Meski demikian, hal itu tak dipedulikan pelatih Borneo FC, Fabio Lopez. “Lawan juara Liga 1 merupakan laga yang cukup penting bagi kami. Namun, saya tidak melihat statistik (pertemuan dengan Persija) tapi saya pikir Borneo FC tim yang berbeda. Mental juga berbeda. Setiap laga akan menjadi cerita yang berbeda. Saya harap kami bisa berbuat sesuatu besok,†tutur pelatih Borneo FC. (*/dbs)
