WartaPenaNews, Jakarta – Persita Tangerang musti mengakui kehebatan Persiraja Banda Aceh di laga perdana Grup D Piala Menpora 2021 yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Rabu 24 Maret 2021. Persita musti takluk dengan skor 1-3 dari Persiraja.
Pelatih Persita, Widodo Cahyo Putro mengatakan usai kalah dari Persiraja ada sejumlah evaluasi yang harus dilakukan. Evaluasi ini diantaranya di lini depan Persita.
Widodo menilai jika ada sejumlah peluang emas yang gagal dimanfaatkan para pemainnya untuk menjadi gol. Selain itu, Widodo juga menyebut jika dari segi penguasaan bola, anak asuhnya pun lebih unggul dibandingkan Persiraja.
“Kami memang ada beberapa peluang yang tidak bisa dikonversi menjadi gol. Nanti ada evaluasi, beberapa peluang tidak bisa gol itu dari kerja sama tim tapi tidak gol, dan tentunya penguasaan bola menguasai. Ke depan kecepatan harus bertambah untuk meninggalkan pertahanan lawan,” ujar Widodo usai pertandingan.
Mantan striker Timnas Indonesia ini juga mengevaluasi lini pertahanan Persita. Menurut Widodo anak asuhnya masih lemah dalam mengantisipasi umpan silang. Kondisi ini nampak dari tiga gol Persiraja ke gawang Persita semuanya berawal dari skema umpan silang.
“Tadi (kami) kecolongan corner kick. Ini evaluasi kami. Saya kira bukan golnya, tapi sumbernya. Kenapa mereka (Persiraja) bisa crossing (umpan silang) kita ke tengah. Dalam defence (bertahan harus man to man tidak zona marking lagi,” tegas Widodo.
Widodo menambahkan meskipun ada sejumlah evaluasi namun dirinya mengapresiasi penampilan pemain-pemain muda Persita. Widodo mengaku cukup puas dengan penampilan pemain muda Persita saat dimainkan melawan Persiraja.
“Kami juga ada beberapa pemain muda yang kita mainkan dan prospek (bagus) untuk ke depan,” pungkas Widodo.
Kekalahan atas Persiraja ini membuat Persita berada di posisi paling bawah di Grup D. Sementara Persiraja menjadi pemuncak klasemen karena pertandingan antara Persib Bandung melawan Bali United berakhir dengan skor imbang 1-1. (mus)