21 April 2025 - 16:50 16:50
Search

Pertemuan Ilmiah HATHI 2019 Diharapkan Berikan Solusi Konkrit Pengelolaan Air di NTT

Kupang, WartaPenaNews.com – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu provinsi yang rentan terhadap kekeringan dengan curah hujan rata-rata per tahun yang hanya sekitar 1.200 mm dan frekuensi hujan yang relatif singkat hanya sekitar 3 bulan dalam satu tahun. Kondisi tersebut harus dianggap menjadi peluang dan tantangan bagi persoalan pengelolaan sumber daya air (SDA).

“Saya harap para tenaga ahli di bidang teknik SDA yang berkumpul dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) HATHI tahun 2019 ini dapat memberikan solusi konkrit untuk pengembangan potensi air di daerah semi kering kepulauan seperti NTT yang sering mengalami kekeringan saat kemarau,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo pada acara pembukaan PIT ke-36 Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) di Kupang, Provinsi NTT, dalam siaran persnya Jumat malam (22/11/2019).

Menteri Basuki menyatakan, isu pengelolaan sumber daya air pada daerah semi kering kepulauan dan pemanfaatan kemajuan pengelolaan SDA dalam tantangan global harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk HATHI. “HATHI harus terus memberdayakan seluruh potensi yang dimilikinya sehingga mampu mengemban misi untuk memanfaatkan serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta ilmu teknik keairan dalam menunjang pengoptimalan SDA yang terbatas guna kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Menteri Basuki, peningkatan kualitas SDM di tubuh HATHI harus menjadi perhatian dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur SDA yang berkualitas di seluruh penjuru wilayah Indonesia. Salah satu yang perlu diprioritaskan adalah dengan melakukan sertifikasi keahlian kepada para anggotanya.

Sementara itu, Ketua Umum HATHI Imam Santoso menyatakan kesiapan untuk terus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur SDA yang berkualitas di seluruh Indonesia dengan peningkatan sertifikasi keahlian para anggotanya dan dalam pengembangan IPTEK bidang SDA.

“Saat ini dari total anggota 7.136 orang, sebanyak 1.457 anggota telah memiliki sertifikat keahlian internasional. Dalam PIT 2019, jumlah makalah yang sudah masuk sebanyak 211 buah dan akan siap dipresentasikan besok pagi dengan jumlah 856 orang peserta yang mengikuti,” kata Imam dalam laporannya. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait