24 April 2025 - 06:48 6:48
Search

Perubahan Iklim Memicu Kebakaran Hutan California AS

WartaPenaNews, Jakarta – Perubahan iklim mendorong skala dan dampak kebakaran hutan baru-baru ini yang menjalar di negara bagian California, Amerika Serikat, kata para ilmuwan.

Analisis mereka menemukan faktor `tegas dan meluas` pemanasan global dalam meningkatkan potensi kebakaran.

California sekarang memiliki paparan risiko kebakaran yang lebih besar sejak sebelum manusia mulai mengubah iklim, kata para penulis penelitian itu.

Masalah pengelolaan lahan, yang disebut-sebut oleh Presiden AS Donald Trump sebagai penyebab utama, tidak bisa menjelaskan kesimpulan kebakaran yang terjadi baru-baru ini.

Kebakaran hutan terparah dalam 18 tahun terakhir telah menjalar di California sejak Agustus lalu.

Lebih dari 30 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya terpaksa mengungsi dari rumah mereka akibat kebarakan yang terjadi.

Penyebab kebakaran telah dijadikan isu politis oleh Gubernur California, Gavin Newsom, yang menyalahkan perubahan iklim sebagai penyebab kebakaran.

Di sisi lain, Presiden Trump mengabaikan argumen ini dan malah menunjuk praktik pengelolaan lahan sebagai pemicu utama.

Kini, tinjauan penelitian ilmiah tentang alasan kebakaran ini menunjukkan bahwa kenaikan suhu memainkan peran utama.

Awal tahun ini, tim peneliti yang sama menerbitkan ulasan tentang asal-usul kebakaran hutan di Australia yang menjalar di musim 2019-2020.

Studi tersebut menunjukkan bahwa perubahan iklim berada di balik peningkatan frekuensi dan parahnya cuaca kebakaran – yang didefinisikan sebagai periode waktu dengan risiko kebakaran yang lebih tinggi karena kombinasi suhu tinggi, kelembapan rendah, curah hujan rendah, dan angin kencang.

Tinjauan baru ini mencakup lebih dari 100 studi yang diterbitkan sejak 2013.

Kajian ini menunjukkan bahwa kebakaran ekstrem terjadi ketika variabilitas alami pada iklim ditumpangkan pada kondisi latar belakang yang semakin hangat dan kering akibat pemanasan global.

“Dalam hal tren yang kami lihat, dalam hal luasnya kebakaran hutan yang telah meningkat delapan hingga sepuluh kali lipat dalam empat dekade terakhir, tren tersebut didorong perubahan iklim,” kata Matthew Jones dari Universitas East Anglia di Norwich, Inggris, yang memimpin analisa tersebut.

Presiden AS Donald Trump menolak perubahan iklim sebagai penyebab, menunjuk pada pengelolaan lahan sebagai faktor pendorong utama.

“Perubahan iklim pada akhirnya berarti bahwa hutan-hutan itu, apapun keadaannya, menjadi lebih hangat dan lebih sering kering,” katanya kepada BBC News.

“Dan itulah yang sebenarnya mendorong jenis skala dan dampak kebakaran yang kita lihat hari ini.”

Dalam 40 tahun dari 1979 hingga 2019, kondisi cuaca kebakaran telah meningkat rata-rata delapan hari di seluruh dunia.

Namun, di California jumlah hari musim gugur dengan kondisi kebakaran hutan yang ekstrem berlipat ganda dalam periode itu.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait