20 April 2024 - 14:56 14:56

Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh, Satu WNI Tewas

WartaPenaNews, Jakarta – Sebuah pesawat Boeing 737 milik Ethiopian Airlines menuju Nairobi jatuh pada Minggu (10/3) dini hari waktu setempat. Menurut stasiun penyiaran kelolaan negara Ethiopia, 157 penumpang tidak ada yang selamat dalam peristiwa itu.

Dilansir Reuters, Pihak Ethiopian Airlines mengatakan penerbangan pesawat Ethiopian Airlines ET 302 itu mengangkut penumpang yang berasal lebih dari 30 negara.

Dengan rincian 32 warga Kenya, 18 warga Kanada, delapan warga Ethiopia, delapan warga Italia, delapan warga Cina, delapan warga AS, tujuh warga Inggris, tujuh warga Perancis, enam warga Mesir.

Lalu lima warga Belanda, empat warga India, empat warga Slovakia, tiga warga Austria, tiga warga Swedia, tiga warga Rusia, dua warga Maroko, dua warga Spanyol, dua warga Polandia, dan dua warga Israel.

Data lain menunjukan, ada 11 negara yang seorang warganya turut menjadi korban, yaitu Belgia, Somalia, Norwegia, Serbia, Togo, Mozambik, Rwanda, Sudan, Uganda, Yaman, dan Indonesia. Namun belum ada informasi soal data identitas korban.

Pesawat nahas tersebut tinggal landas dari Bandara Bole di Addis Ababa pada pukul 08.38 waktu setempat dan kemudian hilang kontak dengan menara pengendali bandar udara hanya beberapa menit kemudian, yaitu pukul 08.44.

“Tidak ada yang selamat dalam penerbangan pesawat itu, yang mengangkut para penumpang dari 33 negara,” terang Ethiopian Broadcasting Corporation, yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya di perusahaan penerbangan Ethiopian Airlines.

Pesawat dengan nomor penerbangan ET 302 itu jatuh di Kota Bishoftu, yang berada 62 kilometer di tenggara Ibu Kota Ethiopia Addis Ababa, kata Ethiopian Airlines. Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung dan kami belum mendapatkan informasi soal penyintas atau kemungkinan korban,” kata maskapai dalam pernyataan.

Ethiopian Airlines menambahkan bahwa pesawatnya yang jatuh berjenis Boeing 737-800 MAX dengan nomor pencatatan ET-AVJ. Namun, nomor model itu tidak tercatat keberadaannya dan berbagai laman penerbangan kemudian menyebut pesawat itu sebagai jenis 737 Max 8 baru. Ya, 737 Max 8 itu sama dengan pesawat yang jatuh di Indonesia pada Oktober 2018 dan menewaskan 189 orang.

Laman pelacak penerbangan Flightradar24 mengatakan di Twitter bahwa pesawat ET 302 terbang dengan kecepatan vertikal yang tak stabil setelah tinggal landas. Di bandar udara Nairobi, banyak penumpang menunggu di ruang gerbang keberangkatan tanpa mendapat informasi dari pihak maskapai penerbangan.

“Kami menunggu ibu. Kami hanya bisa berharap bahwa beliau mengambil penerbangan lain atau penerbangannya ditunda. Beliau tidak mengangkat telepon,” kata Wendy Otieno, sambil menangis dan memegang teleponnya erat-erat.

Robert Mudanta (46 tahun) sedang menunggu kedatangan saudara iparnya dari Kanada. “Belum, kami belum melihat siapa pun dari pihak maskapai penerbangan atau bandara,” katanya kepada Reuters pada pukul 13.00, lebih dari tiga jam setelah penerbangan ET 302 hilang.”Belum ada yang memberi kami kabar apa pun, kami hanya berdiri di sini sambil mengharapkan yang terbaik,” imbuhnya.

Kantor Perdana Menteri Ethiopia telah menyampaikan ucapan duka cita melalui Twitter kepada keluarga para korban kecelakaan ET 302. Pada 29 Oktober 2018, sebuah pesawat jenis Boeing 737 Max 8 milik Lion Air jatuh di Laut Jawa, tak lama setelah lepas landas dari Jakarta. Kecelakaan itu menewaskan seluruh 189 orang di dalam pesawat.

Ethiopian Airlines merupakan salah satu maskapai penerbangan terbesar di kawasan dalam hal jumlah armadanya. Maskapai milik negara itu mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan mengangkut 10,6 juta penumpang sepanjang tahun lalu. Kecelakaan besar terakhir yang dialami perusahaan itu terjadi pada Januari 2010, yaitu ketika penerbangan dari Beirut jatuh tak lama setelah tinggal landas. (*/dbs/afp)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03