IPOL.ID – Setahun ke depan, Jakarta bakal melaksanakan Pileg 2024. Sejumlah tokoh di Jakarta pun meminta umat beragama bahu-membahu menjaga kedamaian di DKI.
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono pun ikut menyampaikan hal itu dihadapan Umat Budha di Jakarta.
Heru Budi menyampaikan itu saat menerima audiensi Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/5).
“Saya mengajak umat Buddha, melalui Permabudhi, untuk dapat mendukung dan menciptakan suasana yang damai, adem dan tenteram menjelang tahun politik. Kita berikan ketenangan kepada rakyat untuk memilih dengan damai,” kata Heru.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Permabudhi yang telah melakukan pembinaan umat. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemprov DKI yang ingin menciptakan suasana rukun dan damai di DKI Jakarta, sehingga turut mendukung terciptanya Indonesia damai, sejahtera dan maju.
“Saya harapkan hal itu bisa terus dilakukan, sehingga Jakarta selalu damai dan tentram,” pintanya.
Ketua Umum Permabudhi Prof Philip K Widjaja menyambut baik arahan PJj Gubernur. Dikatakannya, pertemuan ini juga membahas sejumlah hal.
Salah satunya perkembangan pembinaan umat Buddha yang dilakukan Permabudhi bersama dengan Heru. “Beliau mengapresiasi pembinaan umat Buddha yang kami lakukan dan pembinaan ini dilakukan bekerja sama dengan elemen-elemen masyarakat yang luas, bukan hanya internal saja,” kata Philip.
Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, kata Philip, Heru meminta umat Buddha memberikan dukungan dengan menciptakan suasana yang damai, tidak ribut-ribut dan tidak ikut-ikutan kegiatan yang mengarah pada pemisahan atau pengkotak-kotakan umat beragama.
“Kami mendukung pemerintah dalam menciptakan suasana yang adem. Termasuk mendukung gagasan dari Kementerian Agama, yaitu moderasi beragama, yakni tidak ekstrem ke kanan atau ke kiri. Tetapi, jalan di tengah dengan pemikiran yang jernih dan niat baik untuk Indonesia, tidak untuk kelompok sendiri,” terang Philip. (Sofian)
