28 March 2024 - 20:01 20:01

PKS Anggap Rencana Pengecatan Pesawat RI Pemborosan

WartaPenaNews, Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKS, Suryadi Jaya Purnama, mempertanyakan urgensi penggantian cat pesawat kepresidenan di tengah pandemi covid-19 saat ini. Terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 ini, banyak orang yang terkena PHK sehingga kehilangan pendapatannya.

Dirinya meminta pemerintah untuk menggenjot sektor padat karya ketimbang cat pesawat kepresidenan.

“Kegiatan penggantian cat pesawat kepresidenan tersebut sangat tidak urgen, dan bisa lebih bermanfaat bila digunakan untuk menambah program padat karya,” kata Suryadi seperti diberitakan Republika.co.id, Rabu (4/8/2021).

Suryadi mengungkapkan imbas pandemi menyebabkan Lion Air Group merumahkan sekitar 8.050 karyawan atau setara 35 persen dari total karyawan. Sebelumnya maskapai nasional Garuda Indonesia juga telah menawarkan program pensiun dini bagi karyawan mereka. Sementara anggaran untuk penggantian cat pesawat dinilai memakan biaya yang tidak sedikit, yaitu sekitar Rp 2 Miliar.

“Dimana diperkirakan anggaran penggantian cat pesawat kepresidenan setara dengan 10 persen anggaran padat karya dengan jenis pekerjaan pemeliharaan fasilitas bandar udara di Ditjen Perhubungan Udara, atau diperkirakan bisa membantu memberi pekerjaan terhadap sekitar 650 orang,” ujarnya.

Dirinya meminta kepada Pemerintah untuk lebih fokus dalam penangangan pandemi dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan mempercepat penyerapan serta menambah anggaran program padat karya guna membantu perekonomian masyarakat yang terdampak akibat pandemi ini.

Ia menerangkan, dalam rangka membantu perekonomian masyarakat yang tertekan akibat pandemi Covid19 tersebut, Pemerintah melalui Kemenhub sebenarnya telah merencanakan beberapa program padat karya. Diantaranya melalui program Ditjen Perhubungan Udara dengan jenis pekerjaan pemeliharaan fasilitas bandar udara seperti pengecatan dan pembersihan terminal, pengecatan marka runway, pembersihan pagar pengaman bandara, pemotongan rumput airstrip, dan lainnya.

“Pada RDP Komisi V DPR RI bersama Ditjen Perhubungan Udara di bulan April 2021 disebutkan bahwa program ini menargetkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 6.508 orang dengan anggaran sebesar Rp 22,6 M sepanjang tahun 2021. Dimana hingga bulan April lalu realisasinya baru menyerap tenaga kerja sebanyak 985 orang dengan anggaran sebesar Rp 1,12 M,” jelasnya. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
28 March 2024 - 12:19
Libur Paskah 29 Maret, Dishub DKI Ganjil Genap Ditiadakan

WARTAPENANEWS.COM - Dinas Perhubungan [Dishub] DKI Jakarta meniadakan aturan ganjil genap saat libur Paskah pada Jumat, 29 Maret 2024. Hal ini disampaikan Dishub DKI melalui akun X yang dilihat  pada

01
|
28 March 2024 - 11:18
Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

WARTAPENANEWS.COM - Sekelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024). Mereka menuntut hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi pasangan calon (paslon) capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran

02
|
28 March 2024 - 10:12
Lebaran 2024, Jumlah Pemudik Pesawat Diprediksi 7,9 Juta Orang

WARTAPENANEWS.COM -  PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memprediksi peningkatan jumlah penumpang pesawat pada Angkutan Mudik Lebaran 2024. Diperkirakan mencapai 7,9 juta orang. Angka itu akumulasi dari penumpang yang

03