3 May 2024 - 11:03 11:03

Polda Metro Tindak Lanjuti Laporan Relawan Jokowi terhadap Rocky Gerung

WARTAPENANEWS.COM –  Rocky Gerung menuai sorotan. Kali ini usai dia menyebut Presiden Jokowi sebagai ‘bajingan tolol’.

Dalam video yang beredar, tampak Rocky Gerung mengkritik kebijakan Jokowi dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Rocky yang tak setuju dengan IKN lantas mengutarakan dua kata yang menjadi polemik itu.

Begini penggalan pernyataannya:
Dia pikirin nasibnya sendiri, dia nggak pikirin kita. Itu bajingan yang tolol. Kalau dia bajingan pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat, tapi bajingan tolol sekaligus pengecut. Bajingan tapi pengecut.

Pernyataan Rocky ini memancing sejumlah respons. Termasuk dari pihak yang mempolisikannya.

Rocky dilaporkan ke polisi oleh relawan Jokowi seperti Barikade 98 hingga Bara JP. Namun Bareskrim Polri menolak laporan relawan Jokowi terkait dugaan penghinaan tersebut.

“Kita telah selesai dari SPKT, dan alhamdulillah LP [laporan polisi] laporan kita tidak diterima, kita buat dalam bentuk pengaduan, jadi kawan-kawan pengaduan kita yang kita masukan kepada pihak penyidik, ya,” kata Sekjen Bara JP Relly Reagen di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (31/7) malam.

Pada kesempatan yang sama penasihat hukum kelompok relawan Jokowi, Ferry Manulang, menjelaskan kenapa polisi menolak laporan itu. Menurutnya untuk laporan kasus dugaan penghinaan perlu ada klarifikasi dari Jokowi sebagai pihak yang diduga dihina.

PDI Perjuangan mengutuk keras pernyataan Rocky Gerung yang dinilai tak pantas dan telah menyerang martabat serta kehormatan Presiden Jokowi sebagai kepala negara.

“Kami menilai pernyataan bahwa Presiden itu sebagai ‘baji*gan yang tolol’ adalah puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar dan kemandulan akal sehat. Rocky Gerung secara sadar sedang berusaha menghasut publik dengan kata-kata yang sangat menghina, tendensius dan nirbudi pekerti,” kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Hasto mengatakan partainya menghormati setiap perbedaan pendapat dalam negara demokrasi dan hal tersebut juga menjadi kultur kepemimpinan Jokowi.

Namun, apa yang dikatakan Rocky, kata Hasto, sudah masuk terhadap delik penghinaan terhadap presiden dan tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kritik, dan bahkan sudah masuk ke kategori ujaran kebencian.

“PDI Perjuangan memprotes keras dan meminta Rocky Gerung untuk meminta maaf. Jangan manfaatkan kebaikan Presiden Jokowi yang membangun kultur demokrasi dengan respek terhadap kebebasan berpendapat dan berorganisasi, lalu dipakai mencela presiden dengan cara-cara yang tidak berkeadaban,” kata Hasto.

Lebih lanjut, Hasto menyebut partainya akan meminta Badan Bantuan Hukum menyiapkan opsi gugatan terhadap Rocky Gerung atas berbagai pernyataannya tersebut.

“PDI Perjuangan akan meminta Badan Bantuan Hukum menyiapkan opsi gugatan terhadap Rocky Gerung atas berbagai pernyataannya yang selama ini banyak kami diamkan, tetapi semakin hari semakin tidak mencerminkan intelektualitasnya dengan pernyataannya yang sembarangan,” ujarnya.

Rocky juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh relawan Jokowi lainnya, Relawan Indonesia Bersatu. Di sini, selain Rocky, ahli hukum Refy Harun juga dilaporkan.

Penyebabnya sama. Video Rocky yang menyinggung ‘bajingan tolol’ yang dianggap penghinaan ke Jokowi.

Laporan itu telah diterima dan teregister dengan nomor: LP/B/4459/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 31 Juli 2023.

“Karena diksi dibangun Rocky Gerung dan pernyataan di suatu forum yang disebarkan melalui YouTube sangat tidak etis karena dia sangat menyerang presiden, kepala negara yang hari ini dipimpin pak Jokowi,” tutur Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan kepada wartawan.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sekaligus putra sulung Jokowi mengaku belum membaca adanya kejadian tersebut.

“Saya tidak mengikuti bertanya, bisa saja (Jokowi dihina),” kata Gibran di Stadion Sriwedari Solo, Selasa (1/8).

Dia mengakui tahun politik ini banyak hujatan menyerang keluarganya termasuk Presiden Jokowi. Namun demikian, ia tidak membalas hujatan itu

“Ya biasa, santai saja (tahun politik makin banyak hujatan pada keluarga),” kata Gibran.

Ditanya terkait perkataan hinaan pada Jokowi itu viral di media sosial (Medsos), Gibran mengenaskan meminta masyarakat yang menilai hal tersebut.

“Itu biar warga saja yang menilai. Kalau saya santai saja,” katanya.

Rocky Gerung buka suara usai dilaporkan relawan Jokowi ke polisi. Rocky menyebut kritik yang ia lontarkan terhadap orang nomor satu di Indonesia itu harus dihormati.

“Pandangan politik saya harus dihormati. Seperti saya menghormati pandangan para pemuji Presiden Joko Widodo,” ujar Rocky saat dihubungi pada Senin (31/7). (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
3 May 2024 - 09:14
Hujan Lebat di Brasil, 10 Ribu Warga Mengungsi dan 29 Orang Tewas

WARTAPENANEWS.COM –  Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, menyebut hujan lebat telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di bagian selatan negara itu. Akibat bencana alam ini, setidaknya 29 orang

01
|
3 May 2024 - 08:32
Usai Ditabrak Pria yang Mengaku Polisi, Dua Warga Bogor Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Dua warga Bogor bernama Diva Maulana Akbar dan Siti Mardiana tewas usai ditabrak pria mengaku polisi di area Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat, 10 November 2023 lalu. Kasus ini

02
|
3 May 2024 - 08:09
Waspada, Indonesia Bakal Dilanda Hujan Badai

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprakirakan, hujan disertai petir akan melanda sebagian wilayah Indonesia. Pengendara motor harus lebih waspada ketika terjadi hujan badai. Seperti diketahui, sepeda

03