WartaPenaNews, Jakarta – Polda Metro Jaya menegaskan, senjata api yang mereka sita dari lokasi penembakan yang menewaskan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) adalah milik para laskar pengawal Habib Rizieq Shihab.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menanggapi pernyataan FPI bahwa senjata api yang disita polisi bukanlah milik mereka.
“Saya pertegas di sini bahwa penyidik sudah mengumpulkan bukti yang ada bahwa senjata api itu pemiliknya adalah pelaku yang melakukan penyerangan,” kata Yusri di Polda Metro Jaya.
Meski demikian, Yusri belum menjelaskan mengenai detail kepemilikan senjata api tersebut karena proses investigasi masih berjalan.
“Bukti kepemilikan senjata sudah jelas, bahwa si pelaku ini memiliki senjata itu. Buktinya ada, masih di dalami, semua masih dilakukan penyelidikan. Pada saatnya akan kita sampaikan,”ujar Yusri.
Sebelumnya, kuasa hukum Rizieq Shihab menyangkal keterangan polisi soal penyerangan menggunakan senjata api oleh laskar FPI terhadap petugas Kepolisian.
“Kalau senjata api kita dari kuasa hukum meragukan dan tidak meyakini hal tersebut, tidak ada, karena menurut informasi yang kami dapat tidak ada senjata api,” kata kuasa hukum Rizieq, Aziz Yanuar di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12). (wsa)
