29 April 2024 - 01:30 1:30

Polisi Buru Pembunuh Ibu Muda

WartaPenaNews, Jakarta – Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, kasus pembunuhan ibu muda di depan dua anak balita di Kenjeran, Surabaya, kini ditangani oleh Polres Tanjung Perak.

“Sejauh ini sudah ditangani Polres dan masih dalam penyelidikan. Kita masih dalami. Butuh waktu untuk pengungkapannya,” katanya, Minggu (9/2/2020).

Baca Juga: Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona Sampai Tak Makan dan Istirahat

Ganis menjelaskan, penyelidikan masih dalam tahap pengumpulan barang bukti dan pemeriksaan saksi. Sementara saat ditanya apakah mengumpulkan gambar kamera pengintai, pihaknya tidak memberikan jawaban. Namun demikian dia membenarkan bahwa pembunuhan dilakukan di depan anak korban.

“Kita masih dalami semoga lekas selesai dan pelaku bisa diungkap serta ditangkap,” paparnya.

Perlu diketahui, Rika Murni (31) ibu muda dua anak ini ditemukan tewas dengan usus terurai. Pembunuhan tersebut terjadi di Kamar Kos Tambak Wedi Gang Langgar, Kenjeran Surabaya, Jumat (7/2/2020). Hasil visum, korban menderita luka sayatan senjata tajam di perut. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03