WartaPenaNews, Jakarta – Mabes Polri menerangkan bahwa terduga teroris yang diringkus Tim Densus 88 Antiteror di Tasikmalaya, Jawa Barat Jumat, 18 Juni pekan lalu pernah berbaiat ke Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menuturkan, hasil pemeriksaan sementara juga menunjukan dua terduga teroris berinisial DR atau AQD bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Jawa Barat.
“Ditangkap juga satu orang terduga teroris DR alias AQD pada Jumat pukul 13.30 WIB di Desa Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya,” tutur Ramadhan, kepada wartawan, Minggu (20/6/2021).
Ramadhan melanjutkan, DR merupakan anggota JAD di bawah pimpinan T yang telah terlebih dahulu dilakukan.
DR juga terlibat dalam i’dad atau pelatihan aksi teror di Gunung Galunggung, bersama dengan tiga teroris JAD lain yang berinisial BRK, AF, serta RA.
“Terakhir, peranannya itu bermufakat membentuk RQ Sabilunajah yang digagas T,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Anti-teror Polri kembali menangkap empat terduga teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di nomor wilayah di Jawa Barat.
Adapun rinciannya, di Pangandaran pada 16 Juni 2021 terdapat tiga terduga teroris berinisial T alias AU, RAH alias BM, dan SU alias SUK.
Dan, satu lagi dibekuk di Tasikmalaya pada Jumat (18/6/2021) yang berinisial DR alias AQD. (rob)
