Polri Kirim Tim ke Filipina Usut Sindikat Kejahatan Scamming Internasional

IPOL.ID – Tim pemeriksa dan repatriasi Polri akan diberangkatkan ke Filipina untuk mengusut kasus sindikat scamming internasional, yang melibatkan berbagai warga negara termasuk Indonesia.

Tim yang terdiri dari Bareskrim Polri, Baintelkam Polri, dan Divhubinter Polri itu berangkat hari ini Selasa (9/5).

“Tim pemeriksa dan repatriasi WNI bermasalah di Pampangga, Filipina akan diberangkatkan pada Selasa 9 Mei 2023,” jelas Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (9/5).

Tim yang diberangkatkan ini akan dijemput dan didampingi oleh Atpol Manila.

Selama di Filipina, tim akan melakukan koordinasi dengan Philipine National Police (PNP), terkait rencana melakukan pemeriksaan dan membawa tersangka yang merupakan WNI.

“Kemudian melakukan kunjungan ke Pampangga, lokasi safe house para WNI yang diamankan oleh Unit Cyber PNP untuk melakukan wawancara dan pemeriksaan,” terangnya

Selain itu, tim juga melakukan pendalaman atas dugaan keterlibatan WNI lainnya, selain 2 WNI yang telah terbukti oleh pemeriksaan PNP sebagai leader dan recruiter jaringan trafficking in person.

“Selanjutnya membawa atau repatriasi WNI yang terlibat jaringan scamming ke Indonesia,” katanya.

Polri bersama Philipine National Police (PNP) diketahui telah membongkar jaringan scamming internasional terbesar di Filipina.

Ada sekitar seribu pelaku dari berbagai negara termasuk Indonesia yang diamankan.

Dari mereka yang diamankan iru sebanyak 154 WNI, 9 orang WNI berstatus saksi, dan 2 lainnya sudah ditetapkan tersangka. (Far)